Tim Gabungan Dari Kepolisian dan Sat Pol PP Gencar Razia ke 12 Tempat Gelanggan Permainan Yang Ada di Kota Pekanbaru

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,PEKANBARU – Guna menekan angka kriminalitas yang ada di Kota Pekanbaru Tim gabungan Polda Riau,Polresta Pekanbaru,dan Satpol PP laksanakan razia Cipta Kondisi di 12 titik tempat Gelanggang Permainan (Gelper) di Kota Pekanbaru Provinsi Riau pada hari Jum’at (23/09/2017) yang dimulai sekitar pukul 22.30 WIB.

Adapun jumlah kekuatan dari opersi cipta kondisi ini yakni ada145 personel gabungan dari Direskrimum Polda Riau, Polresta Pekanbaru serta jajaran Satpol PP Kota Pekanbaru.

Operasi Cipta Kondisi Ini merupakan razia terbesar yang dilakukan pada tahun 2017, adapun sasaran dari razia ini yaitu Gelanggang Permainan (Gelper). Ratusan personel gabungan dibagi menjadi 12 tim, dan bergerak serentak ke sasaran razia Gelper yang memang sudah ditentukan sebelumnya.

Dalam operasi kali ini turut melibatkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto dan Direktur Reskrimum Polda Riau AKBP Hady Purwanto, serta pejabat utama Polresta Pekanbaru. Namun sayang, Cipta Kondisi kali ini belum ada membuahkan hasil alias nihil, dikarenankan tempat-tempat tersebut sudah tutup sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh Perda tidak boleh buka melewati pukul 22.00 WIB.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP.Edy Sumardi P,SIK usai razia mengatakan, “Operasi Cipkon tersebut bertujuan untuk memonitor dan mengawasi apabila ada pelanggaran,Kita sudah cek di 12 tempat Gelper yang ada di Pekanbaru, Kita sengaja bergerak mulai jam 22.00 WIB, apakah ada yang melanggar,” Ujarnya.

Sambung Edy lagi,”lokasi yang disasar razia tim gabungan itu antara lain Gelper Superstar, Bingo, Golden 9, Doraemon, Arena Entertainment, Fantasy Game, Blue Diamond, XP,SP, Holiday, RP ,dan Pokemon, rata-rata sudah tidak beroperasi lagi.”Ucap Edy.

“Kita akan lihat apakah tempat itu disalahgunakan, apakah ada hal yang ilegal atau perjudian misalnya.Hasilnya belum ditemukan ada pelangaran, karena sudah tutup. Memang ada beberapa yang buka, dan sudah kita ingatkan, pengunjungnya kita minta untuk membubarkan diri,” tegasnya.

Menurutnya, tempat-tempat tersebut menjadi salah satu yang rawan aksi kriminalitas, sehingga perlu dilakukan pemantauan dan penyelidikan. “Jadi kita turun bersama, supaya dapat ditegakkan aturan berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing. Ada Satpol PP untuk pelanggaran Perda-nya,” pungkas Edy mengakhiri.[12 1 0]

  • Bagikan