Warga Tandun Gagalkan Pencuri Sapi, 2 Pelaku Kabur Sang Sopir Dibawa ke Polisi 

  • Bagikan

 

RIAUDETIL.ROHUL –  Seorang pencuri sapi ternka milik Sriyono (57), warga Desa RT 004/ RW 001 Dusun Sumber Jaya Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Rokan Hulu (Rohul), Riau, digagalkan warga.

Dari informasi kepolisian, seekor sapi milik Sriyono, diduga dicuri oleh dua pria berinisial MM dan SY ketika digembala di kebun sawit milik H.Herman di RT 004/ RW 001 Desa Tandun pada Selasa 12 Januari 2021 sekira pukul 13.00 WIB.

Lalu, satu dari 13 ekor sapi milik Sriyono hilang saat ditinggal pulang ke rumahnya. Saat itu sapi diikat pelapor di batang pohon kelapa sawit.

Kemudian Sriyono berusaha mencari sapinya di seputaran kebun, namun tidak juga menemukan.

“Saat itu pelapor merasa curiga, sapinya sudah  dicuri orang. Kemudian pada malam harinya pelapor dan warga sekitar ronda malam,” ungkap Kapolres Rokan Hulu AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Totok Nurdianto, Kamis 14 Januari 2021.

Ketika ronda malam, pelapor dan warga Desa Tandun melihat satu mobil pick up L300 Nopol BM 8955 LM melintas, dan diketahui dikendarai oleh pria berinisial KS.

Karena curiga, pelapor dan warga mengikuti mobil pick up sampai masuk ke Pasar Usang Desa Tandun, dan warga menunggunya di simpang. Selama 1,5 jam tidak muncul, warga menyusul ke arah mobil pick up masuk. Setibanya di lokasi, diketahui mobil pick up berhenti di depan rumah seorang pria yang juga peternak sapi inisial SY.

Pelapor dan warga melihat di bak mobil pick up ada seekor sapi jantan diduga milik pelapor, sesuai ciri-cirinya.

Melihat kedatangan pelapor dan warga, dua pria yakni MM dan SY yang diduga sebagai pelaku pencurian, langsung melarikan diri, dan meninggalkan sopir mobil pick up inisial KH seorang diri di lokasi.

Karena MM dan SY melarikan diri, kemudian warga mengamankan sopir berinisial KH beserta mobil pick up L300 Nopol BM 8955 LM, satu ekor sapi jantan warna hitam dan tali pengikat warna putih milik pelapor Sriyono, satu kunci mobil L300, dan hand phone Vivo milk sopir inisial KH.

“Pengakuan sopir mobil L300 ke Polisi, dirinya ditelepon saudara SY untuk datang ke rumahnya dan membawa sapinya yang sedang sakit,” jelas Ipda Totok.

Tanpa menaruh curiga ke SY karena merupakan peternak sapi di Desa Tandun, KH mengiyakan dan datang ke rumah terduga pelaku SY. Namun saat sapi dinaikkan datang pelapor dan warga.

“Selain menyerahkan sopir, pelapor juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tandun guna penyidikan lebih lanjut,” ucap Ipda Totok.”***(Hsb).

  • Bagikan