Pengcab Wushu Pelalawan Sabet 6 Mendali Pada Ajang Kejurda 2018

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,PEKANBARU – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Wushu Junior dan Senior yang berlangsung selama 3 hari yang digelar oleh PengProv Wushu indonesia Riau tahun 2018 di Kota Pekanbaru, tepatnya di Komplek Pergudangan Avian yang berada di Jl. Siak ll berbuah manis bagi Pengcab Wushu Pelalawan. 6 medali berhasil diggondol diantaranya, 1 mendali Emas, 2 mendali Perak dan 3 mendali Perunggu.

Hal ini disampaikan oleh Ketua umum wushu Indonesia kabupaten  Pelalawan (H.Tengku Muklis) melalui ketua  Harian wushu Pelalawan, Merphin Butar-butar di dampingi  asisten Pelatih Hengki Januardy Hutasoit di Pekanbaru pada Minggu sore (25/02/18).

Merphin mengatakan peraih Mendali Emas atas nama Manuel Simangunsong Kelas 52 kg Junior Putra, peraih medali perak atas nama Ronal Arianto kelas kelas 65 kg Putra Senior , Jogi Hendra Situmorang kelas 56 kg senior putra dan Peraih medali perunggu atas nama Samuel Marnata Tua Nadeak kelas 56 kg junior, Heber Reddyandi S kelas 60 kg senior dan Ahmad Lutfi Harun kelas 52 kg senior.

“Saya berharap para atlet wushu Pelalawan agar lebih menambah pola latihannya,khusus buat para atlet tetap semangat,sehingga dapat mengharum kan nama Kabupaten Pelalawan dan Provinsi Riau pada ajang Nasional nantinya. Bagi Atlet yang belum memperoleh mendali janganlah berkecil hati serta bagi atlet yang berhasil memperoleh mendali jangan pula sombong tetap benahi cara latihannya, tetap rendah hati karena ajang Kejurda ini belum ada apa-apanya,” ujarnya.

“Pada Kejurda Tahun 2018 ini, kita pengcab wushu Pelalawan sangat minim mengirimkan Atlit wushu Pelalawan tetapi kami slalu merasa puas atas hasil tersebut,itu semua karena keterbatasan anggaran,” tutup Merphin mengakhiri.

Sementara itu, Asisten pelatih Wushu Pelalawan, Hengky Januardy Hutasoit, siswa Kelas 3 SMA N.2 Pangkalan Kerinci ini saat diwawancarai mengatakan, “Kita selalu siap menghadapi ajang pertandingan meskipun waktu yang diberikan seminimal mungkin. Memang kita selalu melatih dengan sistem yang keras akan tetapi semua itu kita lakukan demi kebaikan atlet kita nantinya. Supaya atlit kita slalu siap, kuat, displin dalam menghadapi pertandingan seperti kita ketahui ini ajang pertarungan bukan lomba nyanyi. Kita akan berlatih lebih keras lagi untuk menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas), supaya atlet kita berhasil nanti nya di ajang tersebut,” pungkas Hengki.[1210]

  • Bagikan