RIAUDETIL.COM,PELALAWAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan bekerjasama dengan PMI Kabupaten Pelalawan menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan berupa donor darah, Selasa (25/05/2021). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap tanggal 26 Juni.
Ditemui di lokasi kegiatan, Kepala BNNK Pelalawan Kompol Khodirin.SH.MH, mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti 29 orang pegawai BNNK Pelalawan .
“Ada berbagai kegiatan Pra HANI yang diselenggarakan oleh BNN dan jajaran, diantaranya donor darah kali ini. Kegiatan donor darah menjadi penting dilakukan di masa pandemi ini, dan sangat berararti bagi masyarakat yang membutuhkannya,” jelas Khodirin.
Ia menambahkan, bahwa peringatan HANI sendiri merupakan bentuk keprihatinan terhadap para korban narkotika yang terkena dampaknya secara luar biasa.
Oleh karena itulah, dalam rangka menekan laju penyalahgunaan narkoba, BNNK Pelalawan telah melakukan berbagai upaya salah satunya melalui kegiatan sosialisasi yang bekerjasama dengan berbagai instansi terkait lainnya.
“Kami telah melakukan sosialisasi berbagai lokasi strategis, baik di jajaran pemerintah, dunia pendidikan untuk memberikan informasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba,”jelasnya.
Terahir dalam himbauanya, bahwa terhadap masyarakat yang terlanjur mengunakan narkoba maka dapat melakukan rehabilitasi dengan menghubungi BNNK Pelalawan.
“Meraka yang dengan kesadaran sendiri melakukan rehabilitasi, tidak akan diproses secara hukum. Ini sesuai perintah undang-undang,”urainya lagi dan rehabilitasi tersebut gratis.
Namun sebaliknya, jika masyarakat penikmat barang haram tersebut, tidak mau menyerahkan diri untuk dilakukan rehab, akan diproses hukum.
“Kami terus mengintai mereka, jagan sampai ketangkap. Hukum siap membuat mereka jerah,”tuturnya. Pihak kita telah menyatakan perang terhadap penikmat barang haram tersebut.***(IP)
