Pergelaran Seni Budaya Etnis FPK Pukau Pengunjung Pelalawan Expo 2019

  • Bagikan
Pelalawan, riaudetil.com – Sebanyak 12 pergelaran seni dan budaya etnis dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)  Kabupaten Pelalawan terdiri dari 32 paguyuban dan 11 paguyuban Riau Andalan yang tampil pada Pelalawan Expo sempena Hari Jadi Kabupaten Pelalawan ke – 20 selalu dinanti dan memukau para pengunjung Pelalawan Expo yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 12 Oktober 2019 mendatang.
Adapun 12 seni budaya etnis yang akan ditampilkan di Pelalawan Expo 2019 yakni paguyuban Permasa etnis Aceh pergelaran tari saman, Merga Silima Batak Karo tari terang bulan dan landak, KKSS Bugis Kecapi dan tari peduppa, IKB Bengkulu tari tanggai dan dol,Flobamora Flores/NTT nyanyian koor dan tari tebe, Ikalubri Labuhan Batu kuda lumping.IKMR minang tari piring, IKN Nias tari peperangan dan loncat batu, Misuri Sunda jaipongan, PSMTI Tionghoa barongsai,All FPK semua paguyuban lagu dan tari Nusantara,LAM Melayu Disparbudpora.
H. Tengku Nahar, SP. MSi Ketua FPK Pelalawan kepada riaudetil.com,Rabu (9/10/2019) menyampaikan FPK Pelalawan senantiasa mendukung dan ikut serta mensukseskan Pelalawan Expo dengan pergelaran seni budaya etnis dari seluruh paguyuban yang tergabung dalam FPK Pelalawan.
” Alhamdulillah setiap penampilan pergelaran seni dan budaya etnis dari paguyuban yang tergabung dalam FPK siang,sore hingga malam mendapat respon positif dan masyarakat antusias terutama para penginjung Pelalawan Expo. Kita memang telah mempersiapkan secara all out untuk penampilan yang terbaik bagi masyarakat di Pelalawan Expo sempena Hari Jadi Kabupaten Pelalawan ke – 20.,Pesannya tentu Bhineka Tunggal Ika walaupun Kita berbeda suku bangsa tetap Indonesia” bebernya.
Sementara itu, Andi Yuliandri, S. Kom Kadis Parbudpora  yang mengkoordinir pergelaran seni dan budaya etnis di Pelalawan Expo mengaku puas dan berharap seni dan budaya yang ada di Kabupaten Pelalawan dapat dikembangkan dan dilestarikan ditengah – tengah masyarakat.
” FPK bersama paguyuban telah menunjukkan eksistensinya ditengah – tengah masyarakat. Kita akan terus mendukung dan memberikan apresiasi.Seni dan budaya yang ada terus akan dilakukan pelestarian yang berkelanjutan sehingga tak punah ditelan zaman, ” tukasnya. ( ZoelGomes)
  • Bagikan