RIAUDETIL.COM, RENGAT – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Balik Kampung Desa Pasir Kemilu, Universitas Riau 2022 melaksanakan program Digital Marketing, program ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat Desa Pasir Kemilu Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dalam melakukan pemasaran produk UMKM milik masyarakat Desa Pasir Kemilu.
Hal ini sejalan dengan Program Desa Digital di Pasir kemilu Dengan 45 Jenis Layanan Surat Desa, 9 Layanan Kependudukan dan 16 menu info desa diantaranya menu lapak dasa yang terdapat dalam 1 Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Terpadu (PAKET) Bersertifikat Elektronik Tanda Tangan Elektronik (TTE) Pertama di provinsi riau.
“Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25-26 Juli 2022. Kegiatan ini bekerja sama dengan Kepala Desa Pasir Kemilu, Bapak Dedy Roni ST,” kata Ketua KUKERTA Desa Pasir Kemilu UNRI 2022 Richioctavian, Jumat (12/8/2022).
Dikatakannya, mahasiswa KUKERTA UNRI 2022 memulai kegiatan ini dengan mendatangi UMKM masyarakat Desa untuk mendata UMKM mereka sekaligus memberikan pemahaman mengenai Digital Marketing.
“Pada hari pertama (25 Juli 2022), mahasiswa KUKERTA mendatangi UMKM masyarakat desa di Dusun V yang memiliki beberapa UMKM seperti pedagang kerupuk, pengusaha produksi perahu, pembibitan sawit dan lain lain,” terangnya.
Kemudian, mahasiswa melanjutkan kegiatannya ke Dusun IV untuk mendata dan memberikan pemahaman Digital Marketing.
Pada hari kedua (26 Juli 2022), mahasiswa melanjutkan pendataannya di Dusun III hingga Dusun I Desa Pasir Kemilu. Di dusun tersebut, mahasiswa mendata UMKM masyarakat seperti usaha kerupuk, budidaya ikan, perabotan, dll.
“Saya biasanya berjualan menggunakan gerobak keliling. Harapan saya setelah adanya pendataan UMKM ini, usaha saya dapat dikenal oleh lebih banyak masyarakat, tidak hanya masyarakat Desa Pasir Kemilu, tetapi juga masyarakat luar desa.” Ucap pak Mukhdar, selaku salah satu pengusaha UMKM kerupuk.
Setelah mahasiswa KUKERTA selesai mendata dan mensosialisasikan Digital Marketing, mahasiswa membantu pelaku UMKM untuk membuatkan logo usahanya.
“Pembuatan logo ini bertujuan untuk memberikan identitas pada usaha UMKM tersebut.” Ucap Richioctavian.
Selain membuatkan logo, mahasiswa KUKERTA juga menginput data yang telah didapatkan dari melakukan survey ke dalam website Desa Pasir Kemilu http://pasirkemilu.desa.id).
“Didalam website ini, masyarakat Desa Pasir Kemilu dapat memasarkan produknya sehingga dapat dilihat dan dibeli oleh pembeli dari masyarakat desa itu sendiri maupun pembeli dari luar Desa,” tutupnya. (man)
