Dahsyat, Dalam Sehari Terjadi Penambahan 84 Kasus Covid-19 di Inhu

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sepertinya memang harus berhati-hati, pasalnya sampai saat ini masih terus terjadi penambahan kasus Covid-19 yang sangat tinggi di Kabupaten Inhu.

Seperti hari ini, sebagaimana yang disampaikan oleh juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Inhu Jawalter S M.Pd melalui press release Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Selasa 13 Juli 2021.

Dikatakannya, berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu;tanggal 12 Juli 2021, terdapat penambahan 84 kasus Covid-19 yang tersebar di 7 Puskesmas yang berada di 6 Kecamatan di Kabupaten Inhu.

“Antara lain 28 orang di Puskesmas Pangkalan Kasai, 26 orang di Puskesmas Sipayung, 13 orang di Puskesmas Kambesko, 9 orang di Puskesmas Pekan Heran, 4 orang di Puskesmas Air Molek, 3 orang di Puskesmas Kota Medan, dan 1 orang di Puskesmas Kuala Cenaku,” paparnya.

Dari total 84 orang tersebut, 60 orang merupakan suspek dan 24 orang kontak erat, 83 orang melakukan isolasi mandiri dan 1 orang dirawat di rumah sakit. Kasus terbanyak hari ini terjadi di Kecamatan Seberida dengan total 28 kasus.

Dijelaskannya juga, penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif serta adanya pengambilan swab terhadap pasien yang dirawat di rumah sakit dan hasilnya positif.

“Hingga tanggal 12 Juli 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.693 kasus dengan rincian isolasi mandiri 106 orang, isolasi di rumah sakit 4 orang, selesai isolasi 5.501 orang dan meninggal dunia 82 orang,” terangnya.

Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 3.622 kasus dengan rincian isolasi mandiri 146 orang, rawat di rumah sakit 14 orang, masih dipantau 160 orang, sembuh 3.349 orang dan meninggal dunia 113 orang.

“Dinkes Inhu telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19 sampai tanggal 12 Juli 2021, dari total sasaran vksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 43.220 orang dan vaksinasi dosis 2 berjumlah 23.329 orang,,” paparnya.

Adapun rincian yang sudah divaksinasi adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.449 orang (124,44%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.340 orang (118,90%).

“Sedangkan untuk sasaran pelayan publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 30.503 orang (136,11%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 16.580 orang (73,98%),” terangnya.

Selanjutnya, untuk sasaran lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 10.268 orang (23,23%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 4.409 orang (9,97%).

Dalam hal ini, pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat  yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.

“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” pungkasnya. (man)

  • Bagikan