RIAUDETIL.COM, RENGAT – Minimnya kehadiran Anggota DPRD Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) saat Rapat Paripurna Tentang Nota Keuangan APBD – P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah – Perubahan) tahun 2019, mendapat sorotan dari mahasiswa.
Sebagai wakil rakyat mereka digaji dari uang rakyat dan untuk kepentingan rakyat, kata Ilham Permana, mahasiswa Universitas lslam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) melalui pesan What’s Aff, Selasa malam.
Lebih lanjut disampaikan nya bahwa kita sudah seringkali mendengar kinerja DPRD lnhu, kejadian seperti ini juga sudah sering terjadi, sehingga menimbulkan citra buruk ditengah-tengah masyarakat.
“Mahasiswa lnhu yang ada di Pekan Baru, maupun yang berada diluar daerah Riau terus melakukan pemantauan serta perkembangan dan kemajuan lnhu dari luar,” bebernya.
Apapun yang terjadi di lnhu, kita sedikit banyak mengetahui hal tersebut, jadi jangan menganggap kita hanya pandai berdemo saja, kita juga siap mengkritisi kinerja pemerintah.
Untuk itu kedepannya dirinya berharap kepada anggota DPRD lnhu terpilih dapat bekerja secara maksimal untuk rakyat, karena mereka dipilih oleh rakyat.
“Terlebih lagi anggota dewan terpilih kembali, seharusnya menjadikan contoh buruk ini sebagai intropeksi diri terhadap kinerja di tubuh anggota dprd itu sendiri,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan llham, apalagi hari ini banyak anak muda yang duduk di DPRD lnhu.
“Kita berharap mereka dapat bersinergi dengan kaum millenial agar pembangunan di inhu bisa terus di gesa dengan semangat anak muda nya menuju era industri 4.0,” tutupnya.
Seperti diketahui, anggota DPRD lnhu hari ini menggelar Rapat Paripurna tentang penyampaian Nota Keuangan APBD – P tahun 2019.
Rapat Paripurna ini hanya dihadiri oleh sebanyak 20 dari 40 anggota DPRD lnhu. (Man)
