RIAUDETIL.COM, RENGAT – Anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Republik Indonesia (RI) Marsiaman Saragih SH, Silaturahmi bersama Penerima CSR Pusat, Jumat (23/8/2019).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Wisma Five Boys, jalan Lintas Pematang Reba – Rengat, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat.
Hadir dalam kesempatan tersebut R. Irwantoni SE, Anggota DPRD lnhu Priode 2014 – 2019, Sekretaris DPC PDIP lnhu R. Andrea, para Ketua PAC PDIP se lnhu, dan para pengurus lembaga dan yayasan penerima CSR.
Mengawali silaturahmi tersebut, R. Irwantoni mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah silaturahmi antara penerima CSR Pusat dengan Bapak Marsiaman Saragih Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.
Bapak-bapak dan ibu-ibu selaku pengurus lembaga baik itu lembaga pendidikan, lembaga sosial dan lembaga keagamaan beberapa tahun yang lalu ada mengajukan proposal bantuan secara langsung kepada bapak Marsiaman Saragih.
“Berkat perjuangan beliau proposal-proposal tersebut akhirnya cair melalui sebuah lembaga BUMN di Pusat,” katanya.
Hal tersebut tentunya tidak lepas dari perjuangan bapak Marsiaman Saragih, sehingga proposal tersebut cair, tentunya sebagai pihak penerima kita bersyukur dan berterima kasih kepada beliau.
“Sebagai wujud rasa terimakasih tersebut maka hari ini kita melakukan silaturahmi ini, dan dalam kesempatan ini bapak-bapak dan ibu-ibu dapat menyampaikan langsung aspirasi kepada bapak Marsiaman Saragih,” paparnya.
Apakah itu berkaitan dengan CSR yang sudah bapak-bapak dan ibu-ibu terima ataukah ada permasalahan lain yang perlu penyelesaiannya, sambungnya.
Sementara itu, Marsiaman Saragih dalam kesempatan tersebut ada 100 buah proposal yang la bawa ke pusat, dan disampaikan kepada BI (Bank lndonesia).
Dari 100 proposal tersebut dipenuhi sebanyak 80 proposal, 60 diantaranya berasal dari Kabupaten lnhu, sedangkan 20 lainnya berasal dari 4 Kabupaten lain yaitu Indragiri Hilir (lnhil), Kuantan Singingi (Kuansing), Pelawan dan Kampar.
“Dari 60 proposal yang cair dari Kabupaten lnhu cair dana lebih dari 1 Milyar Rupiah, dana tersebut masuk langsung kepada rekening lembaga atau yayasan yang mengajukan proposal,” terangnya.
Terkait berapa besar bantuan yang cair tersebut, bapak-bapak dan ibu-ibu lah yang tau jumlahnya, sedangkan untuk proposal yang belum cair mungkin ada permasalahan.
“Karena setiap bantuan yang cair itu harus benar-benar diterima oleh lembaga atau yayasan yang memiliki legalitas yang jelas,” terangnya.
Karena kalau tidak, hal ini akan berdampak sangat besar terhadap yang memberi, bahkan bisa sampai berurusan dengan pihak hukum dan dianggap penggelapan, ujarnya.
Dalam silaturahmi ini juga digelar tanya jawab antara para penerima CSR kepada Anggota DPR RI Marsiaman Saragih SH. (Man)
