RIAUDETIL.COM,RENGAT – Kios liar yang ada di Jalan Air Molek – Sungai Lalak, Kabupaten lndragiri Hulu (Inhu) yang sempat mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lnhu beberapa waktu yang lalu diduga diperjual belikan.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, bangunan -bangunan tersebut dibangun oleh salah seorang pengusaha setempat, lalu diperjual belikan kepada masyarakat (warga).
Harga penjualan bangunan tersebut bervariasi antara Rp 10 s/d 20 juta/unit, sedangkan untuk lahan nya saja dijual dengan harga Rp. 3 juta/lapak.
“Kita kasihan kepada para pembeli, sebab jika bangunan tersebut digusur siapa yang akan bertanggung jawab,” kata sumber tersebut, Senin (4/3/2019).
Sementara itu Sekda Inhu H. Hendrizal M.Si dikonfirmasi Senin (4/3/2019) mengatakan bahwa dalam waktu dekat Pemkab Inhu akan menghilangkan fihak -fihak terkait.
“Dalam waktu dekat sesuai arahan Pak Bupati akan diundang pihak terkait,” katanya.
Adapun fihak-fihak terkait tersebut adalah Asisten, PU, Perizinan, Kabag, PTPN 5, Camat, Kades, Tokoh Masyarakat dan lain lain yang terlibat.
“Hal ini dalam rangka penataan lahan badan jalan,” singkatnya. (Man)
