RIAUDETIL.COM,RENGAT – Karena merasa resah dengan ulah Camat nya sendiri, Warga Kelurahan Simpang Kelayang Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) akhirnya warga mengamankan Camat Kelayang Umar S.Sos.
Penangkapan ini terjadi pada selasa (20/6/2017) sekitar pukul 23.30 Wib saat Umar mengantar pulang seorang janda yang berstatus sebagai Bidan di Pukesmas Polak Pisang.
Sumisman Ketua Lembaga Investigasi Tindak Pidana Korupsi (LI TPK) yang dimintak untuk mendampingi warga dalam penangkapan tersebut rabu (21/6/2017) membenarkan adanya penangkapan terhadap Camat Kelayang Umar S.Sos oleh warga pada selasa (20/6/2017) malam.
Penangkapan ini berawal dari adanya laporan warga kepada LSM LI TPK, selanjutnya kita berkoordinasi dengan Kepala Dusun (Kadus) dan RT, RW setempat.
“Dinilai sudah meresahkan warga melakukan pengintaian terhadap Camat yang datang menjemput Yesi Dwikartika seorang janda yang berstatus sebagai PNS yang menjabat sebagai Staf Bidan di Puskesmas Polak Pisang dengan menggunakan mobil Inova.” terangnya.
Lalu masyarakat memutuskan untuk menunggu yang bersangkutan bersama dengan perangkat desa dan pada pukul 23.30 wib barulah yang bersangkutan pulang mengantarkan staf bidan tersebut pulang,lalu masyarakat mengamankan Camat tersebut kepada fihak Polsek yang datang kelokasi kejadian.
“Kita sangat menyayangkan sikap Umar (Camat) ini, selaku panutan harusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, bukan berbuat pelanggaran adat istiadat yang berlaku di daerah tersebut,” ujarnya.
Salah seorang warga setempat yang berhasil dihubungi mengatakan bahwa hal ini sudah lama terjadi antara Camat dengan Staf Bidan tersebut, sehingga meresahkan warga yang ada di Kelurahan Simpang Kelayang, sehingga warga sepakat untuk menangkap Camat Kelayang tersebut, katanya.
“Saat di interogasi warga Camat Umar sudah mengakui perbuatannya,” sambungnya.
Sementara itu Camat Kelayang Umar S.Sos saat dimintai keterangan melalui slulernya rabu (21/6/2017) terkait hal ini menyatakan bahwa tidak hubungan apa-apa antara dirinya dengan staf bidan tersebut, selain hubungan kerja.
“Jika dia ada kegiatan maka akan memanggil saya untuk membuka acara tersebut, selebihnya tidak ada apa-apa lagi,” singkatnya. (Man)
