FPAN Undang Owner Angkutan Tranportasi Guna Mengatasi Rusaknya Jalan Elak Air Molek

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Pengurus Besar – Forum Penyelamat Aset Negara (PB – FPAN) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Sabtu (06/11/2021) bertempat di Sekretariat FB FPAN di Air Molek mengundang Pimpinan Perusahaan (Owner) pemilik Kendaraan Truk Over Dimension Over Load (ODOL).

Kendaraan ini diduga selama ini terang-terangan merusak insfratuktur jalan milik Provinsi Riau, salah satunya seperti jalan Alternative (Jalan Elak Air Molek) yang berada di Kecamatan Pasir Penyu saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Dalam sambutan Anggota Penasehat FPAN, Koko Handoko memaparkan pertemuan ini tujuannya adalah FPAN minta pemilik Truk odol agar bekerjasama ikut bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan elak Batugajah Sungai Karas, dimana selama ini sudah berjalan 7 Bulan aktif yang merawat jalan tersebut sepenuhnya diserahkan kepada FPAN.

“Pada prinsipnya FPAN tidak menyalah Pemprov dan pemilik odol yang tidak peduli dengan kondisi kerusakan jalan elak tersebut,” ungkapnya.

Mari bersama sama dalam pertemuan yang dipelopori FPAN ini bisa membuahkan solusi yang bijaksana untuk menyelamatkan jalan sudirman airmolek dan jalan elak dan lancar tanpa hambatan bisa dilalui sehingga keselamatan jalan jalur dua dari kerusakan serta keselamatan bagi saudara kita dari lakalantas dijalan Sudirman Air Molek.

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut selain pengurus FPAN, Camat, Koramil 04/PP, Polsek, Anggota DPRD Prov dan DPRD Inhu, PUPR Riau, PPTK Proyek Jalur Dua Air Molek, Dishub Inhu, Ketua MPI Inhu dan Puluhan Perwakilan Perusahaan yang ada di Kab Inhu.

Setelah diberikan kesempatan satu persatu memberikan sambutan dimulai dari Camat, Koramil 04/PP, Polsek Pasir Penyu, Anggota DPRD Riau, Anggota DPRD Inhu, PUPR Riau, Dishub Inhu, mendukung sepenuhnya kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh FPAN karena melakukan amanah tertuang dalam UU No 22/2009 Tentang Perhubungan Darat.

Pada intinya harapan pihak terkait yang disebutkan diatas minta semua pemilik truk odol harus bertanggung jawab berperan aktif dan bertanggung jawab membantu FPAN dan pemerintah memperbaiki jalan elak tersebut, silahkan berdiskusi dengan mengedepankan Etika dan Elegan.

Kepada perusahaan yang memiliki truk odol yang setiap hari melalui jalan elak sambil menunggu anggaran pembangunan Tahun 2022 dari Provinsi Riau sudah saatnya pemilik truk odol ikut peduli dan bahu membahu ikut memperbaikinya tentu dengan pola pertemuan seperti ini mudah mudahan ada solusinya.

Setelah melalui proses diskusi panjang serta alot antara FPAN dan perwakilan pemilik truk odol, Alhamdulilah akhirnya membuahkan kesepakatan berkat usulan dari FPAN bahwa pemilik odol agar membentuk salah seorang mereka ditunjuk menjadi Kordinator perwakilan penghubung dengan perusahaan untuk melobi dan membuat kesepakatan agar setiap pemilik odol siap bepartisipasi untuk memperbaiki jalan elak kedepannya sesuai dengan Anggaran yang bakal dibayar oleh setiap perusahaan.

Kordinator yang dipercaya menjadi penghubung FPAN dengan pengusaha truk odol saudara Dalimonte dalam kesempatan itu minta kepada FPAN karena yang hadir memenuhi undangan saat ini perlu menyampaikan hasil kesepakatannya kepada owner.

“Pimpinan mereka sepakat diberi waktu selama 3 hari kedepan dimulai dari tanggal 07 hingga 10 November sudah ada jawabannya,” ungkap.

Sebelum ditutup pertemuan yang alot tersebut Anggota Penasehat FPAN, Koko Handoko dengan tegas mengatakan sambil menunggu keputusan dari owner perusahaan tolong disampaikan kepada sopir truk odol agar tidak melintas jalan Sudirman jalur dua Air Molek.

“Kita sepakat truk odol tetap lewat jalan elak walaupun kondisinya rusak itu konsekwensinya, tegas Komandan Inti MPI Inhu itu,” ujarnya.

Selama Kegiatan pertemuan FPAN dengan Pemilik odol yang dihadiri Pihak terkait berlangsung mulai Pukul 10.00 s/d 14.00 WIB, stuasi keadaan terkendali aman dan kondusif, dilanjutkan dengan foto bersama. (man)

  • Bagikan