Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Inhu Kembali Bertambah

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Jumlah kasus komfirmasi (Positif) Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus bertambah, pada hari sebelumnya jumlah komulatif kasus komfirmasi sebanyak 1.872 kasus, hari ini jumlah tersebut menjadi 1.887 kasus, terjadi penambahan sebanyak 15 orang.

Hal ini berdasarkan press release Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Inhu, Jum’at 07 Mei 2021 yang dibacakan oleh Jawalter S M.Pd sebagai juru bicara.

Dikatakannya, berdasarkan update data terakhir yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu tanggal 06 Mei 2021, terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.098 kasus dengan rincian isolasi mandiri  210 orang, isolasi di rumah sakit 10 orang, selesai isolasi 4.833 orang dan meninggal dunia 45 orang.

“Sementara itu, rotal komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 1.887 kasus dengan rincian isolasi mandiri 191 orang, rawat di rumah sakit 12 orang, sembuh 1.634 orang dan Meninggal Dunia 50 orang,” ungkapnya.

Untuk komulatif pemeriksaan rapid hingga tanggal 06 Mei 2021 sebanyak 8.084 orang, sedangkan komulatif pemeriksaan swab hingga tanggal 06 Mei 2021 sebanyak 6.418 orang.

Dihwlaskannya, Dinkes Inhu telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19, sampai tanggal 06 Mei 2021, dari total sasaran Vaksinasi sebanyak 68.561 orang, yang sudah Vaksinasi dosis 1 berjumlah 9.870 orang dan Vaksinasi dosis 2 berjumlah 6.473 orang.

“Adapun rincian yang sudah divaksinasi adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.260 orang (114,84%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.191 orang (111,33%),” terangnya.

Sedangkan untuk Sasaran Pelayan Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.975 orang (26,66%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 3.759 orang (16,77%).

“Untuk Sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 1.635 orang (3,70,%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 523 orang (1,18%),” paparnya.

Pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat  yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.

“Masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan yaitu pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” ujarnya. (man)

  • Bagikan