Komnas Waspan Minta DLHK Riau Usut Asal Usul Kayu Perabot Seresam

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Komisi Nasional Pengawasan Aparatur Negara (Komnas Waspan) Kabupaten lndragiri Hulu (Inhu) meminta agar DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Provinsi Riau untuk mengusut asal usul kayu olahan perabot Seresam.

Pasalnya, kayu langka seperti kulim, rengas dan sejenisnya yang diolah oleh perabot milik Jw tersebut diduga berasal dari hutan lindung yang ada disekitar perabot.

Penegasan ini disampaikan oleh Direktur Komnas Waspan lnhu Ahmad Arifin Pasaribu melalui selulernya, Selasa (18/12/2018).

Seperti diketahui, kayu jenis kulim, rengas dan sejenisnya yang yang diolah oleh perabot tersebut untuk dijadikan pintu, kusen dan lain-lain nya itu merupakan kayu langka dan sangat dilindungi.

“Untuk itu kita minta kepada dinas terkait yang dalam hal ini DLHK untuk mengusut tuntas asal usul kayu tersebut,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan Pasaribu, selama ini kita sering mendengar warga yang ditangkap oleh pihak DLHK hanya karena membawa kayu dari hutan meskipun itu kayu yang sudah tumbang (rebah).

“Kita minta dinas terkait tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan, kalau memang ingin memberantas illegal Logging,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan nya juga bahwa kita sering bingung dengan pemberantasan illegal logging, ada masyarakat yang mengambil kayu untuk kayu api ditangkap, sementara ada yang benar-benar membabat hutan dibiarkan, tutupnya.

Sementara itu belum ada fihak DLHK Riau yang dapat dihubungi terkait hal ini, demikian juga dengan UPTD Kehutanan lnhu. (Man)

  • Bagikan