RIAUDETIL.COM,RENGAT – Salah satu komplek makam yang dikeramatkan oleh masyarakat Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) adalah makam (kuburan motah) yang berada di Desa Sipang Kecamatan Batang Cenaku.
Sayangnya, makam Raja dan Datuk yang dikeramatkan dan sangat dihormati oleh warga tersebut dirusak dengan cara dibakar oleh orang yang tidak dikenal (OTK) pada selasa (12/6/2018) dini hari.
Supri salah seorang warga kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Inhu selasa (12/6/2018) menyatakan bahwa pembakaran tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 wib.
“Kami seluruh masyarakat Batang Cenaku sangat menyesalkan terhadap pengrusakan situs makam keramat motah tersebut,” katanya.
Supri mengindikasikan pengrusakan dan pembakaran yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab tersebut dikerenakan rasa sakit hati.
“Indikasi sementara sepertinya ada yang merasa sakit hati terkait keberadaan makam raja dan datuk yang hormati tersebut,” ujarnya.
Mewakili masyarakat Batang Cenaku dirinya berharap fihak pemerintah setempat yang fihak yang berwenang (berwajib) untuk menyelidiki dan menelusuri siapa pelaku pembakaran tersebut.
Sementara itu Saharan selaku Kordinator Juru Pelihara Situs Cagar Budaya Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar, Riau dan Kepri di Kabupaten Inhu menyatakan dirinya belum mendapat laporan tentang terjadinya pembakaran terhadap salah satu cagar budaya tersebut.
“Sayal belum mendapat laporan terkait pembakaran salah satu Cagar Budaya Kabupaten Inhu yang berada di Kecamatan Batang Cenaku tersebut,” katanya.
Namun demikian dirinya sangat menyayangkan jika memang terjadi pembakaran terhadap situs cagar budaya keramat motah tersebut, karena. Termasuk salah satu situs yang terdaftar dalam daftar Inventarisasi cagar budaya kabupaten Inhu. (Man)