RIAUDETIL.COM, RENGAT – Salah satu dusun di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang belum menikmati aliran listrik adalah Dusun V Sungai Arang Lestari Desa Kepayang Sari Kecamatan Batang Cenaku.
Berbagai upaya telah dilakukan masyarakat agar dapat menikmati listrik dari perusahaan milik negara tersebut, sejauh ini untuk memenuhi kebutuhan mereka atas listrik masyarakat menggunakan listrik tenaga surya.
Padahal tiang listrik telah masuk ke daerah tersebut sejak beberapa tahun yang lalu, bahkan kami telah menyiapkan instalasi listrik rumah yang dibangun oleh salah satu instalatir listrik yang ditunjuk oleh panitia listrik daerah tersebut.
Kondisi saat ini, pembebasan tanaman atau lahan untuk melintasi jaringan, sudah ada jaminan dari pihak Panitia Desa, Ketua RW, Kadus dan Sekdes, jadi tidak ada lagi kendala yang berarti, sedangkan terkait masalah jaringan listrik sudah masuk skala Prioritas, apalagi sudah tegak tiang.
Menyikapi permasalahan ini, Rangkuti selaku tokoh masyarakat setempat beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa masyarakat sudah lama menunggu kehadiran listrik di Dusun V Sungai Arang Lestari Desa Kepayang Sari ini.
“Ada kurang lebih 400 KK yang sangat berharap masuknya listrik di Dusun V Sungai Arang Lestari ini,” katanya kepada wartawan.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa, dalam upaya ini dirinya bersama dengan perwakilan masyarakat lain sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan pemerintah daerah setempat dan pihak PLN UP3 Rengat.
“Pertemuan terakhir yang digelar pada Selasa (05/4/2022) yang lalu dirinya bersama dengan Camat Batang Cenaku Triyatno S.Sos menggelar pertemuan dengan Manajer PLN UP3 Rengat, Beny Indra Praja, di Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat,” ungkapnya.
Pertemuan tersebut digelar di ruang kerja Manajer PLN UP3 Rengat, yang dihadiri langsung oleh Beny dan didampingi oleh 2 (dua) orang staf yang terdiri dari tim survei teknis lapangan dan tim konstruksi jaringan distribusi.
“Dalam pertemuan tersebut Camat berharap kiranya kepada pihak PLN dapat segera merealisasikan keinginan masyarakat untuk mendapatkan aliran listrik PLN,” ujarnya.
Sementara itu ditemui diruangan kerjanya, Selasa (12/4/2022), Beny Indra Praja, mengatakan bahwa pada awalnya pembangunan listrik di Desa Kepayang Sari dikerjakan tahun 2019 oleh PLN Unit Pelaksana Pembangunan Kelistrikan (UPPK) Riau.
Pelaksanaan pekerjaan saat itu sempat berhenti karena masalah perijinan lahan antara warga.
“Akibatnya PLN tidak diberikan akses untuk pembangunan jaringan masuk ke daerah tersebut, namun bersamaan dengan pembangunan daerah tersebut, pembangunan di Dusun Alim 2 dusun yang bersebelahan tetap dibangun oleh PLN karena dukungan penuh masyarakat setempat,” terangnya.
Dijelaskannya di Dusun V Sungai Arang Lestari sebagian tiang TR sudah berdiri, namun untuk tiang TM belum, karena permasalahan ijin lahan.
Dan semenjak Pandemi Covid-19 melanda, pembangunan jaringan tersebut terhenti karena keterbatasan anggaran yang ada untuk pembangunan listrik dusun.
“Fokus pembangunan kelistrikan desa dilakukan untuk desa belum berlistrik, dan kemudian prioritas selanjutnya adalah melistriki dusun,” ungkapnya.
Namun pihaknya terus berupaya mengusulkan anggaran untuk pembangunan listrik di Dusun Sungai Arang, agar masyarakat dapat menikmati listrik.
“Kita sudah usulkan pembangunannya ke PLN UPPK Riau dan saat ini sedang berproses, jika anggaran sudah tersedia segera dibangun oleh PLN. Untuk itu kedepannya, kami berharap dukungan penuh para pihak untuk mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Manajer PLN UP3 Rengat, Beny Indra Praja juga menambahkan, PLN UP3 Rengat kembali menggelar Promo Diskon Tambah Daya Listrik bagi Pelanggan Rumah Ibadah yang menaikkan daya hingga 11.000 Volt Ampere (VA) dengan biaya hanya Rp.150.000,-
“Menyambut bulan Ramadhan 1443 H ini, PLN melalui Program Ramadhan Berkah, kembali memberikan keringanan biaya penambahan daya untuk Pelanggan Rumah Ibadah yang menaikkan daya hingga 11.000 VA dengan biaya hanya Rp.150.000,- Dan promo ini berlaku sejak 29 Maret hingga 31 Mei 2022,” tutupnya. (man)
