Masyarakat Nantikan Gebrakan Satpol PP Inhu di Simpang Kasus

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,RENGAT – Masyarakat Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Siberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) meminta kepada Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) agar menertibkan berbagai penyakit Masyarakat (Pekat) yang ada di Simpang Kasus Belilas.

Ada beberapa Pekat yang terjadi di Simpang Kasus, selain tempat prostitusi yang berselubung tempat karoke juga rumah kontrakan yang dijadikan sebagai tempat prostitusi terselubung, kata seorang warga Pangkalan Kasai kepada media ini jum’at (30/3/2018).

Sejauh ini tempat-tempat tersebut seperti tidak tersentuh hukum, dan bahkan Camat Siberida meskipun. Sudah berkali-kali mendapat laporan dari warga tidak pernah bertindak, kata pria yang tidak mau namanya dipublikasikan ini.

“Parahnya lagi, disinyalir rumah-rumah kontrakan tersebut bukan hanya dijadikan sebagai tempat prostitusi saja, diduga juga sering dijadikan sebagai tempat pesta narkoba,” ujarnya.

Selama ini petugas sering kecolongan melakukan razia di simpang kasus ini, sebab kondisi rumah dari depan kontrakan dibuat seakan-seakan kosong dan bahkan seringkali dikunci dari depan, sedangkan aktifitas dilakukan dari belakang kontrakan.

“Jika dilihat dari depan rumah akan terlihat kosong, sedangkan aktifitas keluar masuk dilakukan dari pintu belakang, dan kita menantikan kelanjutan dari gebrakan yang dilakukan Satpol PP Inhu” terangnya.

Sementara itu Kepala Satpol PP Inhu H. Boby Rahmat kepada wartawan beberapa waktu yang lalu menyatakan bahwa fihaknya akan terus melakukan razia pekat menindak lanjuti keresahan masyarakat.

“Razia serupa akan dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” katanya seusai menggelar razia di Kecamatan Lirik dan Pasir Penyu.

Sebagaimana diketahui, dalam razia tersebut Tim yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri sukes mengamankan 18 wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) dan 4 orang laki-laki hidung belang. (Man)

  • Bagikan