Polres lnhu Gelar Deklarasi Pileg dan Pilpres Yang Aman, Damai dan Sejuk

  • Bagikan
Deklarasi yang digelar Polres lnhu

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Indragiri Hulu (lnhu) menggelar Deklarasi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang aman, damai dan sejuk.

Deklarasi ini dilaksanakan Senin (3/9/2018) sekira pukul 13.50 Wib, bertempat di Gedung Sejuta Sungkai Jalan Ahmad Yani Rengat.

Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting S.IK yang diwakili Wakapolres Inhu Kompol Roni Syahendra SH, S.IK, Sekda Inhu Ir. H. Hendrizal, M.Si.

Selain itu hadir dalam tersebut Kakan Kemenag Inhu H. A. Karim, Ketua Bawaslu Inhu Dedi Risanto, S.IP, M.Si, Kabag Ops Polres Inhu Kompol Ahmad Salmi, Kabag Sumda Polres Inhu Kompol Amril, S, Sos, SH, MH, Kakan Satpol PP Inhu H. Boby Rachmat, S.STP, M.Si, Kasat Intelkam Polres Inhu AKP M. Ari Surya, S, SH, Kasdim 0302 Inhu Kapten Inf S Nababan, Perwakilan Kajari Inhu, Perwakilan dari Pengadilan Negeri Inhu, Sekretaris Kesbangpol Inhu Dedi Ekarya.

Turut hadir Ketua Ormas PP Indra T, Ketua KNPI Inhu Daniel Eka P, Ketua LAMR Inhu H. Zulkifli Gani, Ketua Ormas LMPI Mardi, Ketua Parpol Peserta Pemilu 2019 beserta Anggota, Ketua PSMTI Inhu Suryanto, Ketua Muhammadiyah Inhu Y. Indra, Pengurus Gereja Ferdinand Nababan, Para Tomas dan Toga Kecamatan Rengat.

Kapolres lnhu dalam sambutanya yang disampaikan Wakapolres Inhu Kompol Roni Syahendra, SH., S.IK mengatakan bahwa dengan deklarasi ini kita berharap dapat mencegah semua isu – isu yang dapat merugikan satu sama lain serta tidak untuk kepentingan pribadi atau kepentingan kelompoknya yang dengan menghalalkan segala cara untuk memenangkan pemilu.

“Maka cermatlah dan bijaklah kita dalam bertindak, Saat ini tidak jamannya lagi politik uang, jangan mudah tergoda dengan uang atau barang sehingga tidak terjerumus kedalam pilihan yang salah atau pun terlibat dalam perbuatan pelanggaran pemilu yang nantinya akan merugikan diri kita sendiri,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa, tahapan pemilu sudah berjalan dan akan memasuki tahapan kampanye yang rentan akan adanya gesekan dan provokasi antar calon ataupun antara massa pendukung.

“Untuk itu saya menghimbau kepada kita semua untuk tidak memprovokasi dan juga terprovokasi dengan isu-isu yang mengadu domba,” tukasnya.

Di sosial media juga banyak konten konten Hoax bertebaran untuk memajukan salah satu pasangan, disini kita harus pandai menyaring informasi, karena akan sangat disayangkan jika kita terpecah belah hanya karena informasi bohong.

“Sekali lagi saya menghimbau bahwa tentang perbedaan suara beda pilihan itu kelihatan wajar dan boleh-boleh saja, tetapi jangan sampai ada keributan yang terjadi antara kita,” ujarnya.

Perbedaan ini harus kita jaga, kita adalah saudara, jangan sampai mudah terpengaruh dengan aksi provokasi dan Adu Domba. Kita harus sama sama menghindari adanya konflik antar suku sehingga terjaga harmonisasi.

Sementara itu Bupati Inhu dalam sambutanya yang disampaikan oleh Sekda Inhu Ir. H. Hendrizal, M.Si menyampaikan bahwa untuk kenyamanan dan pemilihan legislatif dan presiden ini, “Khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten agar bersifat netral,” tegas Sekda Inhu. (Man)

  • Bagikan