PT. Riau Petroleum Kampar Serahkan Program CSR Untuk Korban Banjir di Inhu

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT –  PT. Riau Petroleum Kampar (RPK) menyerahkan bantuan 1 ton beras dari program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang terdampak bencana banjir yang saat ini masih melanda, Senin (12/2/2024).

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Direktur PT. RPK Pebriansyah Putra yang didampingi Komisaris T. Zulmizan F. Assagaff melalui Kepala Kantor Bencana Daerah (KPBD), disaksikan Staf Ahli Bidang Administrasi Umum Ahmad Syukur, Kabag Ekonomi, Direksi Perusahaan Daerah (PD) Indragiri di Posko Bersama Penanggulangan Bencana Banjir Pemda Inhu di Rengat.

Usai penyerahan bantuan tersebut, kepada awak media Komisaris PT. RPK, T. Zulmizan F. Assagaff menjelaskan, bantuan 1 ton beras ini merupakan realisasi dari program CSR PT. RPK sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang saat ini terdampak banjir.

“Secara kewilayahan, Wilayah Kerja (WK) atau disebut juga Blok Kampar terletak sebagian di Inhu dan sebagian lagi di Pelalawan, karena itu CSR kami salurkan dan utamakan sesuai wilayah kerja,” ujar Zulmizan.

Diterangkan Zulmizan, WK Kampar dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT. Energi Mega Persada (EMP) Persero yang belum lama ini mengambil alih dari PT. Pertamina.

“Kapasitas PT. RPK dalam hal ini adalah sebagai pengelola _Partisipating Interest (PI)_ 10% WK Kampar,” terangnya.

PT. RPK sendiri adalah anak perusahaan dari PT. Riau Petroleum (RP), salah satu BUMD milik Pemprov Riau. Potensi WK Kampar sekitar 35% berada di Inhu dan 65% berada di Pelalawan. Komposisi saham PT. RPK dimiliki oleh Pemprov Riau melalui PT. RP sebesar 50%, Pemkab Pelalawan melalui Perusda Tuah Sekata sebesar 34% dan oleh Pemkab Inhu melalui PD Indragiri sebesar 16%.

“Kami harapkan bantuan ini, walaupun belum mampu lebih besar, setidaknya bisa menjadi setawar sedingin bagi yang tertimpa musibah dan bisa pula sedikit banyaknya meringankan beban masing-masing Pemda, ” kata mantan Ketua Umum DPH LAMR Kabupaten Pelalawan ini.

Ditambahkan Zulmizan, program CSR PT. RPK ini adalah yang pernah dalam sejarah perusahaan semenjak didirikan pada tahun 2017. Karena PI 10% sendiri baru berhasil direalisasikan mulai Desember 2023, setelah lebih kurang tujuh tahun diperjuangkan. PT. RPK menyalurkan program CSR sesuai dengan wilayah kerja.

“Minggu lalu bantuan serupa telah diserahkan ke Pemda Pelalawan sejumlah dua ton beras. Lebih besar karena dampak banjir di sana lebih parah,” katanya.

Sementara itu, Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi melalui Staf Ahli Bidang Administrasi Umum, Ahmad Syukur menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kepedulian PT. RPK memberikan kontribusi  bantuan beras ini, karena saat ini kondisi banjir masih terjadi naik turun di beberapa wilayah Inhu dari luapan Sungai Indragiri, sehingga bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terdampak bencana banjir.

“Ke depan kami berharap perhatian dari manajemen PT. RPK bisa lebih intensif lagi dengan Pemkab Inhu dengan hal hal terkait kemaslahatan masyarakat Kabupaten Inhu,” harapnya.

Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Pemerintah Daerah Inhu, Mulyadi mengatakan nantinya bantuan ini langsung kita serahkan kepada masyarakat terdampak bencana banjir khususnya bagi warga yang masih mengungsi.

Apalagi kondisi sekarang ini air banjir luapan sungai Indragiri masih naik seperti di Desa Setako Raya air banjir naik 75 Sentimeter pada hari minggu, dan dini hari di Kecamatan Peranap air bukan surut tapi air banjir naik sekitar 10 sentimeter.

“Bantuan ini nantinya langsung kami salurkan kepada masyarakat terutama bagi masyarakat yang masih mengungsi di Gedung Paud Rantau Mapesai Rengat sebanyak 80 jiwa dan masyarakat Desa Kelayang Kecamatan Rakit Kulim sebanyak  55 jiwa yang terdiri dari 40 dewasa, 15 anak anak,” ucapnya (man)

  • Bagikan