RIAUDETIL.COM, RENGAT – DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar rapat paripurna penyampaian nota keuangan RAPBD tahun 2021, Jumat (13/11/2020).
Banyak hal yang berbeda dalam rapat kali ini dimana rapat paripurna ini tanpa minum dan kue serta tanpa spanduk tentang kegiatan. Hal ini dengan alasan tidak ada anggaran akibat APBD-P 2020 tidak disahkan.
Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua I Masyrullah SP didampingi Wakil Ketua II H Suwardi Ritonga SE. Karena Ketua DPRD Kabupaten Inhu Samsudin lagi dalam keadaan sakit.
Sementara, Pemkab Inhu dihadiri oleh Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE Msi. Dalam kesempatan itu juga tampak hadir perwakilan Forkompinda, Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal Msi dan sejumlah kepala OPD, para Camat serta undangan lainnya.
Usai dibuka Wakil Ketua I Masyrullah SP, Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE Msi langsung membacakan pidato pengantar nota keuangan RAPBD tahun 2021.
Dari pidato yang dibacakan Wakil Bupati Inhu, diketahui besaran RAPBD tahun 2021 sebesar Rp 1.288.830.435.288.
“Jika dibandingkan dengan APBD murni tahun 2020 sebesar Rp1.359.964.337.493 terjadi penurunan sebesar Rp71.133.992.105,” ujar Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE Msi.
Demikian juga rencana kebijakan anggaran belanja daerah untuk APBD tahun anggaran 2021 sebesar Rp1.476.672.689.443. Kebijakan anggaran tersebut jika dibandingkan dengan APBD murni tahun 2020 yakni sebesar Rp1.498.029.989.393 juga terjadi penurunan sebesar Rp21.357.299.950,52.
Terkait dengan pembiayaan daerah dalam rancangan APBD tahun anggaran 2021, bahwa dengan mempertimbangkan arah kebijakan pendapatan daerah, belanja daerah serta pembiayaan daerahpun mengalami perubahan.
“Dimana untuk penerimaan pembiayaan yang berasal dari komponen sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (silpa) menjadi Rp187.842.254.154,48,” paparnya.
Usai pembacaan pidato pengantar nota keuangan, Wakil Ketua I Masyrullah SP langsung menutup sidang. Sesuai jadwal, setelah pidato pengantar nota keuangan dilanjutkan dengan pandangan masing-masing fraksi dan jawab pemerintah pada Jumat sore.
Dari tujuh fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Inhu, masih menyoroti infrastruktur jalan yang masih banyak mengalami rusak. Selain itu, juga ada menyoroti tentang pengisian struktur jabatan dilingkungan Pemkab Inhu yang masih banyak dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
Kemudian, diantara fraksi juga berharap adanya penambahan bea siswa. Karena pada tahun lalu hanya dialokasikan sebesar Rp200 juta. (man)
