RIAUDETIL.COM,RENGAT – H. Suwarno (52) seorang Toke Karet yang juga terbilang Tokoh masyarakat Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) digerebek oleh pemuda setempat saat sedang Indehoi dengan seorang janda di sebuah rumah kosong yang tidak jauh dari kediamannya.
H Suwarno digerebek oleh anaknya sendiri yang bernama Budi beserta rekan-rekannya pada jum’at (4/8/2017) kemarin.
Budi (24) saat ditemui dikediamannya kemarin, mengakui bahwa dia dan kawan kawannya telah melakukan penggerebekan terhadap Bapaknya H Suwarno yang sedang berduaan dengan janda tetangganya Sany dan memboyongnya ke rumah RT setempat.
Sany yang diduga selingkuhan H Suwarno saat dikonfirmasi wartawan dikediamannya menjelaskan, dia di sms Toke Karet terbesar di Pematang Jaya itu untuk datang ke rumah yang baru dibangunnya di Len ll desa Pematang Jaya.
Menurut Janda beranak dua ini, perlakuan selayaknya suami istri yang dilakukannya dengan H Suwarno seingatnya sudah ada sebelas kali, bahkan hal inipun sempat disampaikannya di kediaman Pak RT 02 saat digrebek warga.
“Saya mau digituin karena Pak Haji berjanji akan menikahi saya meski dijadikannya istri kedua, dan sekarang saya menuntut Pak Haji sebagaimana janjinya untuk menikahi saya” Kata Sany.
Menyikapi hal ini Parno Ottong seorang warga setempat meminta agar H. Suwarno diusir dari desa Pematang Jaya karena dinilai telah mengotori kampung eks transmigrasi tersebut.
Hal senada juga disampaikan Mantan Kades Pematang Jaya, Sarno Pambudi ditemui di kediamannya mengatakan, sangat menyesalkan atas perbuatan H Suwarno dan diduga berselingkuh dengan Janda beranak dua (Sany) hingga ditangkap masyarakat banyak.
“Padahal selama ini H Suwarno diketahui orangnya pendiam bahkan dia ketua pembangunan Mesjid di kampung ini,” pungkasnya. (Man)
