RIAUDETIL, KARIMUN- Lahirnya Reformasi, jajaran Institusi Polri telah teruji dan terbukti keberhasilan nya untuk mengungkap kasus-kasus besar dan kasus yang lainnya yang dianggap bertentangan dengan hukum,bukan hanya omong kosong para lembaga surveipun telah mempresentasikan hasil kinerja Polri sangat memuaskan.
Sekian ribu kasus mafia dan penjahat ilegal telah di tangkap dan dijebloskan ke penjara dan tidak kalah hebatnya pengungkapan jaringan Prostitusi On Line yang bertarif ratusan juta sekali boking, sehingga masyarakat Indonesia terkejut dengan keterlibatan beberapa orang artis sinetron ibu kota,akhirnya mereka dan Mucikarinyapun telah di giring kepengadilan untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatannya.
Namun tidak demikian para Mucikari yang berlokasi di kapling Villa Tanjungg Balai Karimun tidak ciut kesut, tetap menjalankan kegiatan prostitusi tersebut. Seolah-olah tidak takut hukum pada hal lokasinya sangat bersentuhan dengan pemukiman masyarakat.
Salah seorang tokoh masyarakat karimun yang tidak bersedia disebut namanya, ketika dikofirmasi seputar fakta di sekitar lokasi prostitusi yang berada di Kapling Villa Tanjung Balai Karimun. “Kami merasa heran keberadaan prostitusi yang ada di Villa ini, kenapa aparat terkait tidak menutupnya. Padahal di tempat lain di indonesia bahkan di ibu kota telah di tutup Polisi”Ketusnya seperti yang dikutip dari faktanasional.co.id, belum lama ini.
Untuk menaggapi hal ini diminta kepada Polres Karimun secepat nya bertindak, karena perbuatan maksiat sangat melanggar Hukum dan menodai ajaran Agama” tambahnya.(Ro/Wilman)
