Pertamina Energy Terminal Tanjung Uban Resmi Kantongi Sertifikat REC dari PLN

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, BATAM – Layanan PLN berupa Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) makin diminati pelanggan di Kepulauan Riau. REC adalah salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang diakui secara internasional.

PT Pertamina Energy Terminal Tanjung Uban kini resmi menjadi pengguna layanan REC PLN sebesar 19.000 unit atau setara 19.000 MWh, Sabtu (30/12/2023).

General Manager Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Agung Murdifi, menyebutkan bahwa PLN menyediakan layanan legalitas pemanfaatan energi baru terbarukan berupa REC untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam upaya mewujudkan green business dengan green product.

“REC adalah salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang diakui secara internasional, Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menekan emisi karbon dunia,” ujar Agung.

Agung menambahkan bahwa Layanan REC mudah didapatkan seluruh pelanggan PLN dan juga non pelanggan PLN. Setiap perusahaan yang beroperasi di wilayah Indonesia memiliki kesempatan sama untuk membeli REC. Pembelian REC PLN, baik untuk individu maupun korporasi, dapat dilakukan melalui website www.pln.co.id.

“Dengan REC pelanggan bisa menggunakan energi hijau tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur dan dimasa mendatang diharapkan semakin banyak individu maupun korporasi yang menggunakan Layanan REC PLN,” katanya lagi.

Vice President Terminal Operation PT Pertamina Energy Terminal, Heri Santika Permana menyampaikan, Selain Integrated Terminal Tanjung Uban, dua terminal yang dikelola PET juga telah memperoleh Renewable Energy Certificate yaitu Fuel Terminal Baubau dan Fuel Terminal Kotabaru. Hal ini sebagai pengakuan Operasional Terminal-terminal yang dikelola oleh PET sudah disuplai menggunakan Energy Hijau PLN  

“Semoga langkah kerja sama ini dapat mendorong dan mempermudah penetrasi Pertamina Energy Terminal di kancah internasional dan mendukung program Dekarbonisasi Perusahaan menjadi Green Terminal,” tutur Heri. (man)

  • Bagikan