Kunjungan KPU Kuansing yang juga bersama Bawaslu Kuansing ini guna memastikan kapan bakal calon ini mendaftar ke KPU Kuansing.
“Kemarin kita datangi posko pemenangan mereka. Sama Bawaslu juga ikut,” kata anggota komisioner KPU Kuansing, Ahdanan Saleh, Jumat (21/2/2020) di kantornya.
Seperti diketahui, pasangan Elvis Ardi – Warsito akan maju di Pilkada Kuansing 2020 lewat jalur perorangan atau independen. Pasangan ini mengklaim sudah mengupload 17.000 dukungan ke sistem aplikasi KPU – aplikasi untuk perorangan.
Nah, pendaftaran pasangan perorangan sendiri sudah dibuka sejak 19 Februari lalu dan akan ditutup 23 Februari. Namun hingga kini pasangan Elvis Ardi – Warsito belum mendaftar walau memang masih ada waktu dua hari lagi.
Ahdanan mengatakan, saat berada di posko pemenangan, bakal calon Elvis Ardi – Warsito tidak berada di posko, yang ada hanya tim pemenangan.
Saat itu mereka temui, tim pemenangan bakal calon Elvis Ardi – Warsito sedang mengupload dukungan masyarakat ke sistem aplikasi KPU secara offline.
“Mereka masih upload. Itu pun masih secara offline. Belum online. Berkas terlihat masih berserakan di posko itu,” ucapnya.
Ketika ditanya kapan akan daftar dan serahkan dukungan ke KPU, tim pemenangan Elvis Ardi – Warsito tidak bisa menjawab pasti. Justru mereka mengatakan masih ada waktu.
“Kita tunggu sajalah. Pastinya paling lama tanggal 23 (Februari),” ujar Ahdanan.
Sebenarnya pihak KPU meminta agar bakal calon independen mendaftar dan menyerahkan dokumen dukungan sejak awal. Sebab, bila ada kekurangan, masih ada waktu bagi tim untuk melengkapi.
“Kita sudah surati biar di awal. Biar ada waktu melengkapi kalau kurang,” terangnya.
Hasil pleno KPU Kuansing, pasangan perseorangan di Kuansing harus mendapatkan dukungan minimal 224.898 warga. Angka sepuluh persen ini memang merupakan aturan dari UU.
Sementara dari data diri, Elvis berasal dari kecamatan Hulu Kuantan.
Berdasarkan penelusuran, Elvis pernah menjabat sebagai sekretaris kecamatan Kuantan Mudik. Sedangkan Warsito, Ia berasal dari daerah transmigrasi yakni kecamatan Singingi hilir.
Dalam sejarah Pilkada Kuansing, selama ini belum ada pasangan calon yang maju dari jalur perseorangan atau independen. Selama ini, pasangan calon yang berlaga berasal dari usungan partai politik.
Sejauh ini, sejumlah calon yang akan berlaga di Pilkada Kuansing sudah mulai bermunculan lewat jalur partai. Diantaranya, sang petahana Mursini. Begitu juga wakil bupati Halim. Ketua DPRD Kuansing Andi Putra. Mantan Direktur RSUD Kuansing, dr Fahdiansyah SpOG. (mcr)
