RIAUDETIL.COM,TELUK KUANTAN – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tiga Puskesmas di Kuantan Singingi mengajukan diri untuk berganti status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Ditargetkan, tiga Puskesmas tersebut akan menjadi pilot project untuk Puskesmas BLUD.
“Ada tiga Puskesmas yang mengajukan diri untuk berganti jadi BLUD. Pengajuannya sudah kita terima,” kata Plt kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kuansing Helmi Ruspandi, Rabu (12/2/2020).
Tiga Puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Gunung Toar, Puskesmas Lubuk Jambi dan Puskesmas Perhentian Luas.
Dalam prosesnya, kata Helmi, Dinas Kesehatan Kuansing harus membentuk tim untuk menelaah pengajuan tiga puskesmas tersebut.
Tim ini nanti yang akan menentukan apakah pengajuan tiga puskesmas tersebut layak atau tidak. Bila layak, maka Perbup terkait status Puskesmas tersebut akan keluar. “Jadi dasarnya Perbup. Itu setelah hasil penilaian tim,” terangnya.
Helmi mengatakan pembentukan tim akan dilakukan dalam waktu dekat. Keputusan apakah tiga puskesmas tersebut layak atau tidak jadi BLUD, diharapkan didapat tahun ini.
Kuansing sendiri memiliki 25 Puskesmas. Dari jumlah tersebut, satu pun belum ada yang berstatus BLUD.
Puskesmas yang berstatus BLUD pengelolaan keuangannya lebih fleksibel. Fleksibilitas yang diberikan berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Disamping itu, juga diberikan kesempatan untuk mempekerjakan tenaga professional non PNS serta kesempatan pemberian imbalan jasa kepada pegawai sesuai dengan kontribusinya.
Sedangkan Puskesmas non BLUD tidak fleksibel dalam pengelolaan keuangannya. Berbagai masalah administrative dan procedural pengelolaan keuangan yang rumit harus dipenuhi.
Akibatnya dapat menghambat pelayanan kesehatan kepada Peserta program Jaminan Kesehatan. (Mcr)
