Kepulauan Meranti – Pemerintah Desa Alahair Timur melalui Kader Stunting mengadakan kegiatan Rembuk Stunting dengan tema “Strategi Pencegahan dan Penanganan Stunting” di Kantor Desa Alahair Timur, Jl. H. Nordin. Kamis, (14/09/2023).
Turut hadir Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat P3MD Kep. Meranti Agus Rahmadana dan UPT Puskesmas Alahair Seri dan anggota sebagai narasumber, Kepala Desa Alahair Timur Waluyo, S.Pd., Ketua BPD, Perangkat & Staff Desa, Kepala Dusun, Ketua RT/RW, Bhabinkamtibmas, PKK, Kader Stunting Nanda Diantarisma, Kader Posyandu dan peserta Stunting.
Mengawali kata sambutan, Kepala Desa Alahair Timur Waluyo, S.Pd., menyampaikan rasa peduli terhadap kesehatan balita sebagai iron stock dimasa depan.
“Salah satu untuk menjaga kesehatan balita Pemerintah Desa Alahair Timur mengadakan kegiatan Rembuk Stunting manifestasi rasa peduli” Ucapnya.
“Kepala Desa tidak hanya berpikir bagaimana pertumbuhan ekonomi tetapi juga mengenai kesehatan masyarakat seperti balita yang memang perlu diperhatikan”. Tambahnya.
Disampaikan Agus Rahmadana selaku narasumber pertama, menyampaikan bahwa
Rembuk Stunting merupakan kegiatan yang dikhususkan untuk balita guna mengantisipasi terjadinya Stunting, jadi ini menjadi perhatian kita bersama.
“Banyak yang mengganggap Stunting hal kecil yang tidak terlalu signifikan, padahal tumbuh kembang anak salah satunya dengan memberikan kepedulian terhadap kesehatan keberlangsungan sikecil”. Jelasnya.
Senada diungkapkan oleh Seri selaku narasumber kedua, mengatakan bahwa berbicara Stunting berangkat dari kepedulian kita bersama selaku orang tua, sayang tidak bisa hanya pada ucapan tapi dengan tindakan yang nyata.
“Hal ini perlu diperhatikan semenjak awal masa kehamilan ibu untuk tahap pencegahan Stunting, Pemberian makanan dan minuman bergizi perlu diberikan kebalita yang belum atau sudah lahir”. Ungkapnya.
“Selain balita, kesehatan ibu juga harus dijaga yang dimana sebagai orang yang selalu berinteraksi dengan anak. Pola asuh, pola makan, air bersih dan lingkungan sekitar sangat urgen untuk balita guna mencegah dan menangani terjadinya Stunting”. Tambahnya.
