Dihari Lahirnya Pancasila, Bunyi Sirine Meraung di Kota Pekanbaru

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,Pekanbaru–Sepanjang hari ini tepatnya di hari lahirnya pancasila terlihat mobil dan sepeda motor patroli Sat Sabhara Polresta Pekanbaru melintasi jalanan di kawasan jalan utama Pekanbaru. Tim Patroli yang dipimpin oleh Kanit Turjawali Iptu Rateno, SH juga dilengkapi senjata laras panjang dalam melaksanakan tugasnya.

Menurut Rateno, untuk memaksimalkan kegiatan ini, anggotanya dilengkapi dengan senjata api,hal itu dianggap perlu untuk mengantisipasi apabila ada gangguan yang mengancam keselamatan masyarakat maupun keselamatan anggota sendiri pada saat menjalankan tugas.

“Karena pada dasarnya, tim ini merupakan tim bergerak,Kami akan melintasi jalan utama dan juga akan singgah ditempat keramaian untuk berdialog serta memantau situasi kamtibmas (kemanan dan ketertiban masyarakat),” Ujarnya

Suara sirine dan lampu rotator serta konvoi motor dan mobil polisi jadi tontonan warga yang melintas dijalanan sehingga masyarakat merasa aman dengan kehadiran polisi. “banyak polisi dijalanan, mudah – mudahan setiap hari seperti ini terus” ungkap salah satu warga yang melintas dijalan soekarno Hatta Pekanbaru”

Ditemui langsung Kasat Sabhara Polresta Pekanbaru Kompol Lilik Surianto, SST, SH di Mapolresta Pekanbaru, Kamis (1/6).
Menjelaskan “ Jumlah personil yang diturunkan ada 25 orang lengkap dengan senjata laras panjang, untuk kendaraan 6 unit motor trail dan 4 Unit mobil patroli yang terdiri dari Mobil Double Cabin, Barier, dan APC”

Tim patroli ini akan bergerak 24 jam berkeliling kota, menyusuri jalan-jalan utama dari jalan riau, jalan soekarno hatta, air hitam, garuda sakti, kubang raya, KH Nasution hingga jalan Jend. Sudirman. “Jika masih ada yang coba-coba berbuat kejahatan kami tidak akan segan-segan menindak tegas. Ini merupakan peringatan buat pelaku tindak kejahatan yang akan beraksi di wilayah kota bertuah.” tambah Lilik.

Lilik menghimbau kepada masyarakat jika ada terjadi tindak pidana, dapat langsung mendatangi kantor atau pos polisi terdekat. “Karena petugas patroli bergerak akan terkoneksi dari polres maupun polsek setempat atau pos pos polisi. Begitu mendapat laporan, akan langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara),” terang perwira berpangkat satu bunga di pundak itu.(12 i 0)

  • Bagikan