RIAUDETIL.COM,PEKANBARU – Darwiza (84) tidak bisa menyembunyikan harunya setelah mendapat kunjungan dari Tim Jum’at Barokah, Polresta Pekanbaru, pada Jum’at (11/8/2017) pagi.
Kedatangan rombongan yang dipimpin Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata menjadikan Darwaiza dan anaknya Ilham (25) mendapatkan semangat untuk melanjutkan kehidupan.
Maklum, keluarga ini memang hidup dalam kekurangan.
Tinggal dirumah yang beralamat di Jalan Kuaran, Pasir Putih, RT 02 RW 06, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Darwiza selama ini menumpang.
Dengan usianya yang sudah renta dan sakit-sakitan Darwiza hanya mampu mengulurkan tangan mengharapkan bantuan dari warga.
Kehidupannya bertambah berat karena mengurus anaknya Ilham yang juga mengalami kebutaan, secara fisik susah berjalan, tangan dan kaki kerap kejang-kejang.
Tidak hanya itu, Ilham juga kesulitan buang air besar dan untuk makan membutuhkan bantuan ibunya.
“Saya haru, berbesar hati dengan kedatangan pak polisi.
Sebab,selama ini saya hanya mendapat bantuan dari kebaikan tetangga. Dengan bantuan yang diberikan ini saya begitu terbantu,” ungkapnya pelan.
Kondisi kekurangan keluarga Darwiza selama ini menjadi perhatian warga.
Termasuk tetangganya bernama Emi.
Menurutnya, selama sepengathuannya tidak ada bantuan yang langsung mendatangi ibu Darwiza.
“Karena itu saya juga terharu dengan kehadiran polisi. Sebab, saya yang sudah puluhan tahun tinggal disini tahu betul bagaimana kondisi keluarga ini,” ungkap Emi.
Dengan bantuan yang diberikan, Emi berharap keluarga Darwiza akan lebih baik,”Dengan kondisi anaknya yang sakit dan ibu Darwiza yang sudah tua, tentu kedatangan rombongan polisi dengan membawa bantuan akan sangat membantu,” terangnya.
Sementara itu, kapolresta pekanbaru kombes pol susanto melalui Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata mengatakan, Polresta pekanbaru lewat program Jum’at Barokah akan terus memberikan perhatian pada masyarakat yang membutuhkan.
“Tentu ini bentuk kepedulian kita (Polresta Pekanbaru) pada sesama. Secara konsisten kita laksanakan kegiatan sebagai bentuk promoter bapak Kapolri,” ujar Edy.
Ditambahkannya, kegiatan Jum’at Barokah menumbuh kembangkan kesadaran, kepedulian.
“Jadi kita tadi memang sengaja patungan menyisihkan rezeki. Kemudian membelikan sembako dan barang yang dibutuhkan. Kita juga berikan bantuan uang pada nenek Darwiza untuk kebutuhannya sehari-hari,” ungkap Edy.
Kegiatan Jum’at Barokah sebagai aplikasi bekerja sambil beribadah dan tentunya meningkatkan Ukhwah Islamiyah.[12 1 0]