RIAUDETIL.COM,PEKANBARU – Sekelompok organisasi mahasiswa, OKP, paguyuban dan perwakilan ormas di Riau akan mengikuti Rembuk Nasional Aktivis 98 di Jakarta pada 7 Juli mendatang.
Pertemuan untuk persiapan menghadiri Rembuk Nasional Aktivis 98 yang dilaksanakan di JIexpo Kemayoran tersebut diinisiasi DPD Pospera Riau yang digelar di kedai kopi kaki lima, Pekanbaru, beberapa hari yang lalu.
Ketua DPD Pospera Riau sekaligus merupakan Panitia Nasional Rembuk Nasional Aktivis 98, Julius Juventus Situngkir, SE mengatakan dari pembentukan Panitia Lokal Tingkat Riau untuk kegiatan Rembuk Nasional Aktivis 98 di Jakarta itu sudah terpilih Khairul Ikhsan Chaniago, S.Sos sebagai Ketua Panitia, Muhammad Lutfi sebagai sekjen dan Tony Siregar sebagai bendahara.
Disampaikan Julius, pada acara Rembuk Nasional Aktivis 98 di JIexpo Kemayoran nanti, rencananya akan dihadiri lebih dari 50 ribu para aktivis 98 dari seluruh Indonesia yang akan bergerak menolak atau melawan intoleransi, radikalisme dan terorisme.
“ Agenda ini adalah salah satu cara kita untuk menolak politik identitas yang sedang menjadi trend di republik ini, kita kwuatir jika politik identitas ini berjalan dan memenangkan setiap pesta demokrasi, maka kualitas kita dan bangsa ini tidak akan maju bahkan malah sebaliknya, akan mengalami kemundurun.” terang Julius, Kamis pagi (5/7).
“ Saat ini intoleransi dan radikalisme semakin terbuka dan mengancam kebhinekaan di republik ini. Oleh karena itu penting bagi kita dan kawan-kawan yang lain untuk menuju Rembuk Nasional Aktivis 98 di Jakarta serta mengonsolidasikan berbagai elemen gerakan dan masyarakat untuk menjaga kebhinekaan,” ungkap Julius.
“ Maka tugas kitalah sebagai anak bangsa dan terutama seluruh kader POSPERA untuk terlibat langsung menghantarkan demokrasi ini ke arah yang lebih baik atau berkualitas.” tutupnya.
Ketua Panitia Lokal Tingkat Riau, Khairul Ikhsan Chaniago menambahkan, “ Dalam data kita ada 100 orang yang akan kita berangkatkan dari Riau, seperti cloter I dari Riau sudah berangkat semalam dari Pekanbaru menuju Jakarta menggunakan bus, rombongan cloter I ini di isi oleh beberapa perwakilan organisasi mahasiswa dan OKP, total ada 22 orang, selebihnya dari perwakilan ormas dan paguyuban akan menyusul pada kamis sore dan jum’at pagi.” ujar aktivis yang akrab disapa KIC tersebut.(rls)
