Pelalawan,riaudetil.com – Event Pariwisata Nusantara Bekudo Bono Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau yang juga telah masuk dalam daftar event kalender Pariwisata Nasional sejak tahun 2017 lalu kembali digelar tahun ini dari tanggal 22 hingga 24 November 2018 mendatang.
Demikian disampaikan Andi Yuliandri, S. Kom Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com, Jum’at (9/11/2018).Menurutnya untuk tanggal 22 dan 23 november,di Teluk Meranti akan digelar permainan rakyat seperti gasing,enggrang,bakiak dan lain sebagainya dan pada malamnya penampilan seni dan budaya lokal untuk memeriahkan festival bekudo bono atau istilahnya yakni mengarungi gelombang Bono atau surfing bono yang besar kemungkinan digelar pada Sabtu (24/11/2018).
” Awalnya jadwal untuk festival bekudo Bono pada tanggal 23 november,hanya saja jatuh pada hari Jum’at makanya di undur pada esok harinya tanggal 24 november hari Sabtu. Untuk bekudo bono satu hari selesai. Tanggal ini dipilih sesuai dengan hitungan arab serta arah angin dan ketinggian bono itu sendiri,”ucapnya.
Namun,sambung Andi, pihaknya masih sedang merancang untuk kegiatan di Pangkalan Kerinci tepatnya di Ruang Publik Kreatif (RPK) depan kantor Bupati Pelalawan pada Jum’at (23/11/2018) malam acara memeriahkan festival bekudo bono.
” Masih Kita rancang apakah memungkinkan untuk digelar tapi yang di Teluk Meranti kegiatan tetap jalan. Karena juga dari pihak Kementerian,Propinsi,Bupati beserta rombongan akan berangkat pada Sabtu paginya. Makanya kalau memungkinkan Kita buat acara memeriahlan festival bekudo bono di Pangkalan Kerinci,” ungkapnya.
Andi menyebutkan sejumlah kesiapan event bekudo bono dalam pematangan mulao sarana dan prasarana hingga penempatan tempat tinggal para surfer. “Tim Kita sekarang ada di Bali sesuai arahan Kementerian untuk berkoordinasi dengan klub atau nelompok surfer di Bali untuk mengikutsertakan surfernya di festival Bekudi Bono. Sebagian surfer mancanegara seperti dari Australia juga sudah memboking penginapan di Teluk Meranti.Pastinya surfer lokal juga sudah banyak yang menyatakan siap ikut.Kita masih dalam pendataan peserta dari yang lokal dan manca negara, ” paparnya.
Andi juga menyebutkan kementerian pariwisata terus mensupport penuh pelaksanaan festival bekudo bono baik anggaran maupun berbagai hal yang di utuhkan. ” Kita berharap Menteri Pariwisata RI Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc dapat hadir menyaksikan festival bekudo bono,begitu juga gubernur dan pastinya Bupati Pelalawan dan seluruh masyarakat,” ucapnya.
Andi juga berharap dengan festival bekudo bono juga menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara hadir sekaligus menikmati pesona alam
dan fenomena alam yang unik yang berada di Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau gelombang yang panjang hingga mencapai 60 KM dengan kecepatan rata – rata 40km perjam dengan ketinggian gelombang mencapai 7 meter yang menjadi surganya para peselancar atau surfer lokal sampai mancanegara.
” Sejumlah persiapan terus Kita matangkan termasuk untuk mencari spot tepat bagi surfer mendapat gelombang bono mulai dari Tanjung bebilah sampai teluk meranti yang gelombangnya pecah di pantai ogis. Kita berharap berjalan sukses tanpa kendala apapun, ” tukasnya. (ZoelGomes)
