RIAUDETIL.COM, PEKANBARU – Kabupaten Pelalawan merupakan suatu daerah yang strategis di Provinsi Riau dan mempunyai sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Dengan SDA yang melimpah itu, Pelalawa pun telah menyedot perhatian banyak investor dari dalam negeri dan luar negeri. Mereka melirik Negeri Seiya Sekata ini untuk berinvestasi atau menanamkan modal.
Alhasil, dengan banyaknya investor menanamkan modal, maka pertumbuhan ekonomi terutama di bidang investasi Kabupaten Pelalawan berkembang pesat. Ini dibuktikan dengan bertenggernya Kabupaten Pelalawan di peringkat 2 di Provinsi Riau, dalam realisasi investasi terbesar penanaman modal asing (PMA) periode Januari-Juni 2016 dengan angka mencapai Rp 2,1 triliun.
Informasi ini dibeberkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Provinsi Riau Drs Ismaili Fauzi dan juga diaminkan Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BMP2T) Kabupaten Pelalawan Devitson SH, dalam acara Riau Invesment di Pekanbaru baru-baru ini. Katanya, peranan Kabupaten Pelalawan sangat diperhitungkan di Provinsi Riau sebagai daerah yang mempunyai potensi besar dalam penanaman modal asing.
“Pelalawan juga begitu cepat berkembang dan sangat menarik minat para investor asing menanamkan modal di Pelalawan. Jadi, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan ini, merupakan upaya mendukung visi Riau 2025 menjadikan pusat perekonomian dan Budaya Melayu di Asia Tenggara,” ujarnya.
Ismail yakin Kabupaten Pelalawan akan terus berkembang terutama dalam realisasi investasi penanaman modal asing, dan dirinya juga memberikan nilai plus kepada Pemkab Pelalawan melalui BPMP2T Kabupaten Pelalawan. Dimana telah mampu menggelar Pelalawan Expo 2016 sebagai sarana promosi potensi daerah dan menarik minat para investor lainnya dalam menanamkan investasi di Kabupaten Pelalawan.
Sementara itu, Kepala BMP2T Kabupaten Pelalawan H Davitson SH mengatakan, sampai saat ini, realisasi investasi dari PMA sudah terkumpul sebesar Rp 2,1 triliun.
Dimana jumlah PMA tersebut bersumber dari 20 perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan dengan bidang usaha antara lain, Industri Pulp dan Paper, industri kimia, perkebunan kelapa sawit, perhotelan, penyediaan tenaga listrik, pengadaan gas alam dan buatan, peternakan, jasa kontruksi dan lain-lainnya. Sedangkan target peningkatan investasi penanaman modal kabupaten Pelalawan yang harus dicapai ditahun 2016 ini yakni sebesar Rp 6 triliun.
“Dan tentunya perkembangan investasi di Kabupaten Pelalawan telah memacu pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan. Jadi, mari berinvestasi di Kabupaten Pelalawan, karena berinvestasi di Negeri Bono ini adalah satu langkah usaha yang mudah dan menguntungkan,” pungkasnya. (ep)
