RIAUDETIL.COM,ROHUL – Koperasi Sejahtera Bersama yang terletak di desa air hitam kecamatan Pujud kabupaten Rokan hilir (Rohil) adalah sebuah koperasi yang digendong oleh Koperasi Karya Perdana yang terletak di Desa Rantau Sakti kecamatan Tambusai Utara (Tambut) kabupaten Rokan hulu (Rohul),menurut keterangan dari S. Halomoan Nasution bahwa koperasi Karya Perdana ini diketuai oleh H.Sariantoni.SH yang notabenenya adalah ketua DPD Partai berlambang pohon beringin di kabupaten Rokan hulu.
Menurut informasi dari salah seorang tokoh muda Tambusai tepatnya di tambusai timur S.Halomoan Nasution bahwa beliau menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap Sariantoni SH kepada awak media senen (26/3)di pasir pengaraian,
Rasa kecewanya adalah masalah pola KKPA yang jelas jelas sudah diperjual belikan oleh oknum pengurus koperasi kepada sebagian masyarakat rokanhulu Ungkapnya,
Beliau juga mengatakan seharusnya kalaulah Sariantoni mau menyelesaikan benang kusut ini beliau pasti bisa karna ketua koperasi karya perdana itukan dia setidaknya beliau bisa panggil tokoh adat dan penghulu air hitam serta semua orang yang terlibat didalam penjualan lahan yang di buat pola KKPA tersebut,
S.Halomoan Nasution juga menceritakan kronologis Pola KKPA itu bahwa anggota pernah gajian dulu di tahun 2003 kita pernah ambil gaji dirumah beliau melalui saudara Wahidin warga Desa Air Hitam,”saya kesal terhadap beliau(sariantoni)kata Nasution sapaan akrabnya ,karena beliau adalah salah satu anggota DPRD kab. Rokan hulu dari partai Golkar, tambah lagi beliau seorang ketua koperasi induk dari koperasi yang sudah memakan uang masyarakat rokan hulu dan sudah sepatutnya beliau terpanggil untuk menyelesaikan permasalahan ini jika beliau merasa pengayom rakyat,pungkas Nasution.
Tanbahnya lagi,Terlebih lagi sekarang penghulu Desa Air Hitam itu sendiri (Demi Dahlan) juga terlibat didalam kepengurusan jual beli lahan KKPA dan ikut menanda tangani kwitansi penerimaan uang untuk pendaftaran menjadi anggota koperasi sejahtera bersama anak dari koperasi Karya Perdana,urainya lagi.
Ditempat terpisah berbagai tokoh masyarakat juga sempat dikonfirmasi dan mengutarakan harapan mereka kiranya pihak penegak hukum dan pemerintah daerah Rokan hulu bisa menuntaskan permasalahan ini agar masyarakat bisa merasakan dan bisa membantu ekonomi mereka,harapnya.
(R.lubis/D.rambe)
