RIAUDETIL.COM,PEKANBARU – Berawal dari pelanggaran lalu lintas seorang pengemudi mobil akhirnya diamankan Polisi, Kamis (13/07/17).
Kejadian berawal saat seorang personil Sat Lantas Polresta Pekanbaru, Bripka Hermoliza melakukan tugas rutinnya pagi hari di Jalan M. Ali. Pengemudi berinisial AR (28) tersebut nekad menerobos rambu Forbiden (dilarang masuk) dari arah Jalan Riau menuju Jalan M. Ali. Sang Polantas pun langsung menyetop pengemudi mobil mini bus Toyota Avanza tersebut, namun pengemudi malah tancap gas dan hendak menabrak sang Polantas.
Kejar kejaran pun terjadi dan Bripka Hermoliza semakin curiga melihat kondisi kaca belakang mobil yang pecah. Pengemudi lalu melarikan diri ke arah Jalan Ahmad Yani dan memasuki jalan RTH Tunjuk Ajar (melawan arus) menuju Jalan Riau. Melihat hal demikian Bripka Hermoliza lalu menghubungi rekannya Aiptu Syahril dan Bigadir Habiburrahman yang saat itu sedang bertugas di Pos Lantas Gurindam 7 Jalan Riau. Jalanan pun sengaja dibuat macet agar pengemudi tidak bisa melarikan diri dan akhirnya berhasil diamankan. Saat dilakuan pemeriksaan supir terlihat gugup, dan kecurigaan ketiga Polantas semakin bertambah melihat kondisi kunci mobil yang telah di rusak. Koordinasipun dilakukan dengan Polsek Senapelan yang tidak jauh dari lokasi pengaman.
Dari informasi Kepolisian, AR juga terbukti mengkonsumsi Zat methamphetamine, hal ini dibuktikan dengan hasil tes urine yang dilakukan terhadapnya.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Aser, membenarkan bahwa personilnya telah melakukan pengamanan dan saat ini penanganan telah diserahkan kepada Polsek Senapelan.
“karena melihat kondisi kaca mobil yang pecah, dan kunci kontak yang telah dirusak insting Kepolisian dari personil kita merasa curiga, lalu dilakukan pengejaran dan koordinasi dilakukan dengan Polsek Senapelan, ditambah pengemudi tersebut telah menerobos rambu larangan forbiden”, jelas Kasat Lantas.[12 1 0]
