RIAUDETIL.COM, RENGAT – Supandi, salah seorang pejabat di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terancam dilaporkan ke pihak Kepolisian Resort (Polres) Inhu oleh DPW FPI (Forum Pembela Islam) Inhu.
Pasalnya yang bersangkutan dinilai telah melecehkan umat islam serta menghina pemimpin besar FPI Habib Rizieq melalui fostingan Facebook nya.
Ketua DPW Tanfidzi Front Pembela Islam (FPI) Inhu, Ali Fahmi Aziz, dihadapkan sejumlah wartawan di Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat mengatakan bahwa berawal dari Puisi yang dibacakan oleh Ibu Sukmawati Soekarno Putri yang disebarluaskan oleh Supandi.
“FPI sangat menyesalkan apa yang telah dilakukan oleh Supandi, selaku umat islam yang juga salah seorang pejabat tidak melakukan hal ini,” katanya Ali Fahmi yang didampingi oleh Ketua DPC Tanfidzi Kecamatan Rengat Barat Zulfadhlil Azim dan Ketua Badan Anti Teror (BAT) FPI Inhu Ustadz Dhanil, kamis (5/4/2018).
Lebih lanjut disampaikannya bahwa ada inisiatif kita (FPI) untuk memanggil Supandi melalui surat untuk melakukan klarifikasi (tabayyun) terhadap hal ini yang dijadwalkan senin (9/4/2018) depan.
“Dengan surat ini kita berharap Supandi dapat menahan diri untuk tidak melanjutkan postingan-postingan di dinding Fb nya, malahan yang bersangkutan membuat postingan yang menyinggung imam besar umat islam yang juga imam besar FPI,” terangnya.
Dalam Fostingannya Supandi membandingkan antara Sukmawati dan Habib Rizieq, inilah yang kita nilai melecehkan umat Islam dan FPI.
“Saat ini FPI Inhu sedang menunggu hasil telaahan bahasa yang diposting Supandi, jika memang ada unsur hukumnya maka pada sabtu (7/4/2018) besok,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa saat ini umat islam sedang dilanda berbagai permasalahan termasuk di Kabupaten Inhu, salah satunya dengan adanya penyebaran buku yang melemahkan syari’at islam.
“Selain hal ini menjadi perhatian bagi FPI Inhu hal ini juga menjadi perhatian bagi 6 wilayah pimpinan FPI di Riau, dan kita akan melapor secara bersama-sama,” tegasnya. (Man)
