Pujian ‘Pak Guru’ Fabregas untuk Billy Gilmour

  • Bagikan
Gelandang muda Chelsea, Billy Gilmour. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)

RIAUDETIL.COM – Billy Gilmour menjadi bintang kemenangan Chelsea atas Liverpool. Penampilan pemain muda Skotlandia itu sampai dipuji sang guru, Cesc Fabregas.

Gilmour menjadi otak permainan moncer Chelsea, saat mengalahkan Liverpool 2-0 di Stamford Bridge, Rabu (4/3/2020) pada babak kelima Piala FA. Kendati tak bikin gol, pemain 18 tahun itu bisa membuat pemain-pemain The Reds kewalahan.

Visi bermain Gilmour membuat serangan-serangan Chelsea berjalan efektif. Tak cuma cerdas membuka ruang, gaya bermain pemain binaan akademi Rangers dan Chelsea itu juga cukup menghibur.

Salah satu momennya adalah ketika Gilmour bisa mengologin Fabinho di babak kedua. Maka tak heran, penampilan Gilmour membuatnya menjadi Man of the Match, kendati gol kemenangan Chelsea disumbang Willian dan Ross Barkley.

Puji-pujian pun banyak mengalir kepada Gilmour. Salah satunya dari Fabregas, eks gelandang jangkar Chelsea.

“Fantastis. Caranya menguasai bola, kecerdasan dalam pengambilan keputusannya, selalu membuat sudut untuk membuka ruang, dan punya sedikit agresivitas dalam dirinya yang sangat penting, khususnya di Liga Premier,” tulis Fabregas di Twitter-nya.

“Ketika anda punya kualitas, juga hasrat bermain, etos kerja dan kecerdasan, anda bisa melihat potensi sesungguhnya dari pemain muda. Dia memiliki segalanya,” lanjut Fabregas.

Menariknya, Gilmour sendiri menjadikan Fabregas sebagai gurunya. Pada 2017, Gilmour diketahui mempelajari gaya bermain eks gelandang Arsenal dan Barcelona, saat berseragam Chelsea.

“Gilmour dengan teliti menganalisis permainan Fabregas. Kini, ilmu sang guru sedikit banyak sudah dikuasai Gilmour, dan hebatnya terlihat saat melawan tim sekelas Liverpool.

“Sebagai sesama gelandang, saya melihat Cesc Fabregas di tim utama Chelsea. Apa yang saya lakukan di sini adalah menganalisis permainannya, dan memasukkan hal-hal dari permainannya ke dalam permainan saya, sehingga saya bisa menjadikan diri saya sebagai gelandang yang jauh lebih baik,” ujarnya kala itu.***(detik.com)

  • Bagikan