Pelalawan,Riaudetil.com – Akibat hujan deras beberapa hari belakangan ini hingga menyebabkan banjir disejumlah titik di Kabupaten Pelalawan.Banjir juga menyebabkan jembatan sebagai akses warga terputus dikarenakan jembatan yang roboh.
Hadi Penandio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan kepada Riaudetil.com,Selasa (3/10/2017).Menurutnya 3 jembatan tersebut yang berada di palas dan Sialang Indah Kecamatan Pangkalan Kuras dan jembatan di Desa Kuala Tolam Kecamatan Pelalawan.
” Untuk jembatan di Palas dan Sialang Indah permanen mengalami kerusakan akibat tergerus air sungai.Namun kedua jembatan ini sudah bisa dipakai warga dan roda 2 saja namun tidak bisa dilalui roda 4 setelah warga melakukan gotong royong menimbun posisi jembatan yang turun akibat tergerus air sungai saat hujan deras. Sedangkan jembatan di Kuala Tolam dari kayu rusak berat dan segera dicarikan solusinya,”ujar Hadi Penandio.
Dikatakannya, Tim Pemkab BPBD dan PU dijadwalkan besok akan ke jembatan Kuala Tolam guna menghitung kerugian fisik dan menghitung perencanaan pembangunan. ” Pemkab tentu bekerjasama dengan perusahaan nantinya mencarikan solusi untuk membangun kembali jembatan kayu atau alternatif lain dengan diletakkan ponton atau rakit.Jelasnya akses jembatan bisa digunakan kembali,” paparnya.
Kedepannya,sambung Hadi Penandio, BPBD Pelalawan akan mengajukan ke BNPB Pusat untuk pembangunan jembatan melalui anggaran Rekonstruksi dan Rehabilitasi. ” Masalahnya ini kan butuh waktu lama.Sekarang bagaimana jembatan bisa berfungsi kembali,” tukasnya.
Sementara itu,Camat Pelalawan Joko Purnomo menyampaikan bahwa terputusnya jembatan penghubung antara Dusun Tolam Timur dan Dusun Tolam barat terjadi pada Ahad (1/10/2017) pukul 02.00 Wib. Kerusakan diakibatkan limpahan air sungai dari Hulu. ” Saat ini ada satu unit pompong warga yang stanby untuk transportasi dengan bahan bakar dibantu PT.Adei dan SAU yang cukup untuk 2 pekan,” ucap Camat. (ZoelGomes)
