Derita Muaro Sako Langgam Warga Mengadu ke Dewan,Komisi III Jadwal Ulang Pertemuan dengan PT.Kalila

  • Bagikan
Pelalawan,Riaudetil.com‎ – Sebanyak 15 orang perwakilan warga Dusun Muaro Sako Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam mengadu ke anggota komisi III DPRD Pelalawan,Rabu (9/8/2017) terkait sejumlah titik jalan utama yang rusak berat dan hancur ditambah belum adanya listrik menjadi penderitaan  yang harus dihadapi oleh warga dusun Muaro Sako.
Seyogyanya pertemuan warga dengan komisi III juga dihadiri oleh PT.EMP Bentu atau PT.Kalila,namun perusahaan telah menyurati Komisi III yang hanya bisa hadir pada Rabu 16 Agustus mendatang. Warga diterima langsung oleh Sekretaris Komisi III Saniman,anggota Sudirman,S.Sos,Junaidi Purba dan juga dihadiri Wakil ketua Komisi II Baharudin,SH.
Juru bicara warga, Aswan,SH dalam Rapat dengar pendapat (RDP) dengan dewan menyebutkan bahwa warga dusun Muara Sako yang berkisar 35 KK dengan 80 jiwa yang sebagian besar berprofesi nelayan dan berkebun terganggu akses  jalan yang rusak sementara perusahaan yang terdekat ‎EMP Bentu tak kunjung melakukan perbaikan jalan.
” Bapak – bapak bayangkan saja,didusun ini ada 3 sumur gas. Kendaraan operasional perusahaan kerap bolak – balik melintasi jalan terutama melakukan pengecekan sumur gas.Jadi sekarang yang bisa melintas cuma kendaraan operasional perusahaan saja yang double garden utamanya. Kendaraan warga roda 2 dan roda 4 jadi susah melintas dan akibatnya orang – orang yang mau menyewa pompong dan perahu warga juga tak bisa masuk.Untuk muatan sawit saja dipaksakan.Ada 3 titik jalan yang hancur berat disepanjang jalan menuju jalan Sikijang sepanjang kurang lebih 3 KM,” paparnya.
Ditambahkannya, warga telah melakukan goro melakukan perbaikan jalan beberpa waklu lalu untuk memperbaiki jalan dan memang gorong – gorong.Malah ada warga yang inisiatif melakukan perbaikan mengumpulkan uang dengan para pemilik kebun hingga puluhan juta untuk menyewa alat berat .Kita minta ada perhatian perusahaan untuk ikut andil lakukan perbaikn jalan. Kalau tidak ada perhatian terpaksa kami menjalankan aksi.Belum lagi warga mempertanyakan masalah CSR perusahaan,” ujarnya.
Masalah listrik,sambung Aswan bahwa sudah ada tiang listrik yang dibangun perusahaan tapi belum juga teraliri listrik hingga kini . ” ‎masyarakat hanya pakai pelita dimalam hari.Tentu warga pertanyakan kalau sumur gasnya disini untuk PLTMG Langgam Power tapi dusun Muaro Sako belum juga teraliri listrik,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Saniman Wakil Sekretaris Komisi III menyebutkan bahwa keluhan dan derita warga seluruhnya sudah ditulis dan akan segera ditindaklanjuti. ” Ini masalah serius yang akan Kita cari solusinya. Kita akan jadwal ulang pertemuan dengan mengundang Camat,Lurah,Dinas PU dan instansi terkait serta perusahaan bersama warga pada pekan depan Rabu 16 Agustus 2017 mendatang. Bila perusahan juga tidak hadir maka Kita ambil langkah tegas,” paparnya.
Junaiidi Purba dan Sudirman juga memberikan masukan serta meminta warga untuk bersabar hingga pertemuan ulang yang dijadwalkan pekan depan. ” Kita tentu mencari jalan keluar dan meminta warga untuk berkoordinasi dengan camat dan Lurah. Pemerintah juga harus tahu kondisi Muaro Sako sehingga dapat diambil langkah – langkah membantu warga dalam perbaikan jalan contohnya,” papar Junaidi Purba.
Sementara itu, Baharudin,SH yang meminta izin kepada Ketua rapat untuk memberikan masukan agar pertemuan warga dengan perusahaan harus segera dilakukan segera. ” ‎Untuk perusahaan Kita tidak main – main kita akan serius menyelesaikan masalah ini. Terutama realisasi CSR Perusahaan terkait kondisi saat ini realisasi permohonan warga untuk pengadaan trafo agar listrik dapat dirasakan warga sesegera mungkin,” ujarnya. (ZoelGomes)



  • Bagikan