Pelalawan,riaudetil.com – Kabupaten Pelalawan terkhusus Ibukota Pangkalan Kerinci hari ini Rabu (14/8/2019) dikepung asap tebal dari berbagai penjuru.Hal ini diluar dugaan banyak pihak, pasalnya sehari sebelumnya,Selasa (13/8/2019) Panglima TNI, kapolri dan Menteri LHK melakukan pemantauan karlahut di Kabupaten Pelalawan.
Informasi yang diperoleh riaudetil.com dari Syamsul Anwar, SH. MH Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan membenarkan kondisi asap di Pelalawan terkhusus di Pangkalan Kerinci mengkhawatirkan.
” Jika kondisi asap hari ini,Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) di Kabupaten Pelalawan terkhusus di Pangkalan Kerinci mendekati 200 Psi. Kita masih berkoordinasi dengan BPBD untuk dilapoekan ke Pemkab Pelalawan melalui Sekda untuk langkah selanjutnya terutama soal draft SK Bupati terkait kondisi asap di Pelalawan.Kita masih mencari tau apakah aspa berasal dari karlahut di Pelalawan atau kiriman mengingat arah angin yang tak menentu , ” ujarnya.
Informasi yang diperoleh dari H. Abu Bakar, FE. MAP bahwa telah terjadi kebakaran di jalan lintas timur Pangkalan Kerinci. ” Ya terbakar sejak subuh dan luasan lahan yang terbakar lumayan luas. Tim Satgas Jarlahut Pelalawan masih melakukan pemadaman dilapangan.Ada 4 titik api di Kerinci Timur, ” bebernya.
Terkait kebakaran di lintas timur, dibenarkan juga oleh Camat Pangkalan Kerinci Dodi Asma Putra. Riaudetil.com juga mencoba menghubungi Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan Hadi Penandio namun tak kunjung menjawab.
Dari pantauan riaudetil.com di ibukota Pangkalan Kerinci asap tebal terlihat jelas dari berbagai penjuru mengepung ibukota. Amat disayangkan, banyak warga yang berada diluar ruangan begitupun pengendara kendaraan terutama roda dua tidak menggunakan masker. (ZoelGomes)
