RIAUDETIL.COM, RENGAT – Komisi Nasional Pengawasan Aparatur Negara (Komnas Waspan) Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) menilai pekerjaan bangunan gedung serbaguna Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten lnhu terkesan asal-asalan.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Komnas Waspan lnhu Ahmad Arifin Pasaribu, melalui selulernya Sabtu (21/9/2019).
“Proyek ini bersumber dari dana APBN tahun 2019,” kata Ahmad Arifin Pasaribu lagi.
Proyek terkesan abal-abal, karena bangunan tersebut diduga mengunakan besi abal-abal dan jarak pemasangan cincin besi terkesan dibuat secara bervariasi dan bentuk fisik bangunannya sangat berbeda dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) atau gambar.
“Kami mempertanyakan hal tersebut kepada Pj Kepala Desa (Kades) Tani Makmur Priyanto,” katanya lagi.
Dalam kesempatan itu Pj Kades menyatakan bahwa terlaksananya pekerjaan bangunan yang tidak sesuai dengan RAB atau gambar adalah atas kesepakatan bersama.
“Hal tersebut terjadi karena tanah untuk lokasi bangunan tidak memungkinkan bilamana bangunannya dibuat sesuai dengan RAB atau gambar,” kata Pasaribu menirukan ucapan kades.
Pernyataan oknum kades tersebut menurut kami sangat keliru karena jarak kantor Desa Tani Makmur dengan lokasi bangunan hanya berjarak kurang lebih sekitar 20 meter.
Dengan jarak tersebut tentunya hampir disetiap hari oknum kades tersebut keluar masuk kantor melihat lokasi untuk digunakan bangunan.
“Sebelum penyusunan RAB atau pembuatan gambar tentunya lokasi bangunan harus dicek terlebih dahulu agar sesuai dengan gedung yang akan dibangun,” sambungnya.
Untuk itu, Komnas Waspan berharap kepada pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Inhu agar memperhatikan bangunan tersebut.
Sementara itu, Pj Kades Tani Makmur Priyanto belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan terkait hal ini. (Man)
