Ngopi Bareng Nyiek Pasaman, RW Apresiasi Perjuangan Rumbai Mekar

  • Bagikan
20160813_222612
RW terlibat diskusi dengan tokoh masyarakat Rumbai Nyiek Pasaman terkait pembangunan Rumbai.

RIAU DETIL.COM, PEKANBARU – Balon (Bakal Calon) Walikota Pekanbaru Ramli Walid (RW) terus melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan berbagai pihak terkait tekadnya menjadi bahagian dalam Pemilhan Walikota (Pilwako) Pekanbaru 2017 mendatang. Bertempat di kedai kopi ujung Sudirman Sabtu (13/8/2016) malam, RW bersama Tim Forum RW ‘ngopi bareng’ bersama tokoh masyarakat Rumbai Nyiek Pasaman.

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih kurang empat jam tersebut, RW yang pernah menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) ini menyampaikan apresiasi terkait perjuangan Rumbai Mekar. Perjuangan yang digagas berbagai komponen masyarakat Rumbai karena selama ini merasa pembangunan Rumbai terabaikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dalam segala lini.

“Saya memahami keinginan masyarakat Rumbai untuk membentuk pemerintah baru yang digagas oleh tokoh dan komponen masyarakat Rumbai. Oleh sebab itu, tidak seorang pun yang dapat menghalangi. Di samping pemekaran itu dibenarkan dalam Undang-undang, melihat kondisi wilayah dan masyarakat serta ketertinggalan Rumbai, maka pemekaran merupakan salah satu solusi untuk mengejar ketertinggalan pembangunan,’’ terang RW.

Oleh karena itu, jika dirinya terpilih pada menjadi orang nomor satu di Pekanbaru, RW akan menggesa pembangunan Rumbai dalam segala bidang, sehingga memenuhi syarat untuk dimekarkan.

“Kita akan dorong pembangunan Rumbai dalam segala bidang, baik infrastruktur, pendidikan dan lain-lain, sehingga kemudian Rumbai memenuhi persyaratan untuk dimekarkan,” ujar RW.

Sementara itu, Nyiek Pasaman yang juga mertua Jufri Tanjung alias JT ini memberikan apresiasi terkait niat RW untuk maju sebagai Balon Walikota Pekanbaru 2017 mendatang. Menurutnya, selagi ada niat baik untuk memajukan daerah ini, pasti yang bersangkutan akan mendapat dukungan dari masyarakat.

“Saya meyakini, yang penting ada niat baik. Satu kata dan perbuatan. Itu modal yang utama untuk mendapatkan dan mencuri hati rakyat,’’ ujar Nyiek Pasaman. (KRN 1)

  • Bagikan