Tangkal Corona, Manila Berlakukan Jam Malam dan Desak Mal Tutup Sebulan

  • Bagikan
Warga Filipina memakai masker saat beraktivitas di tempat umum di tengah wabah virus Corona (Maria TAN/AFP)

RIAUDETIL.COM –  Jam malam akan diberlakukan di sebanyak 17 kota di area Metro Manila, Filipina, untuk menangkal penyebaran virus Corona. Setiap pusat perbelanjaan atau mal di area tersebut juga diimbau untuk tutup selama sebulan.

Seperti dilansir Reuters dan Philstar.com, Sabtu (14/3/2020), Otoritas Pembangunan Metropolitan Manila (MMDA), yang terdiri atas 17 kota, mengumumkan langkah tegas terbaru itu dalam pernyataan pada Sabtu (14/3) waktu setempat, setelah jumlah korban meninggal akibat virus Corona bertambah menjadi 8 orang.

Presiden Rodrigo Duterte sebelumnya menaikkan status darurat kesehatan ke level tertinggi dan memberlakukan langkah karantina atau lockdown terhadap Manila yang berpenduduk 12 juta orang. Perjalanan darat juga udara dari dan ke Manila akan dibatasi mulai Minggu (15/3) besok. Sekolah-sekolah juga akan diliburkan hingga 12 April mendatang

Dalam pernyataan terbaru, MDMA mengumumkan bahwa pemberlakuan jam malam itu telah mendapat izin dari 17 Wali Kota di area Metro Manila.

Jam malam akan mulai diberlakukan di 17 kota di area tersebut, termasuk Manila sendiri, pada Minggu (15/3) besok hingga 14 April mendatang. Jam malam itu akan diberlakukan selama 9 jam setiap harinya, mulai pada pukul 20.00 hingga pukul 05.00 waktu setempat.

“Untuk membatasi penyebaran virus, kita perlu membatasi pergerakan orang-orang. Kita memperlambat pergerakan orang-orang di Metro Manila,” ucap General Manager MMDA, Jose Arturo Garcia, dalam konferensi pers.

Selain memberlakukan jam malam, pusat-pusat perbelanjaan atau mal-mal setempat juga diminta untuk tutup sementara. Dewan Metro Manila, yang beranggotakan 17 Wali Kota di area itu, akan merilis tata aturan lokal lebih detail soal penutupan sementara itu.

Akan ada pengecualian dalam pemberlakuan jam malam untuk sejumlah pekerja dan untuk penutupan sementara mal-mal serta toko.

“Tentu ada pengecualian; ada pekerja yang bertanggung jawab atas tugas-tugas penting. Seperti dokter, tim medis, pengantar makanan. Semua itu akan dikecualikan… toko bahan makanan, supermarket,” sebut Dewan Metro Manila.

Sejauh ini, otoritas Filipina mengonfirmasi 64 kasus virus Corona di wilayahnya, dengan 8 orang meninggal dunia.***(detik.com)

  • Bagikan