RIAUDETIL.COM,RENGAT – Ada – ada saja kelakuan Teguh Afrianto (39) yang merupakan Bendahara SMK Teknologi Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), demi untuk mendapatkan uang dirinya rela membuat laporan palsu dan mengaku dirinya dirampok pada Sabtu (8/4/2017) yang lalu.
Namun berkat kejelian penyidiik dari Kepolisian Sektor (Polsek) Lirik akhirnya kasus perampokan akal-akalan tersebut berhasil terbongkar siapa siapa sebenarnya pelaku perampokan tersebut.
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIk melalui Kapolsek Lirik AKP Amran Kadir kepada wartawan melalui selulernya, Jumat (14/4/2017) menjelaskan, perampokan yang terjadi pada Teguh Afrianto Bendahara SMK Teknologi Lirik adalah rekayasa.
“Sekarang pelaku Teguh sudah ditahan di sel Polsek Lirik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” katanya.
Dijelaskannya bahwa, Pelaku yang awalnya melapor ke polisi mengaku menjadi korban perampokan dan mengalami luka bacokan pada pahanya.
“Hal tersebut ternyata hanya rekayasa, pembacokan di paha itu dilakukannya sendiri dan berani menanggung resiko demi uang Rp200 juta yang dipegangnya agar bisa menjadi miliknya,” katanya lagi.
Sementara itu terhadap keberadaan Uang 200 juta rupiah tersebut sampai saat ini belum diketahui keberadaannya, pelaku belum mengakui uang itu disimpan dimana.
“Saat anggota Reskrim Polsek Lirik masih terus mendalami kasus perampokan tersebut,” tuturnya. (Man)
