RIAUDETIL.COM, RENGAT – Sebanyak 18 Desa dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sepakat untuk mengaktifkan kembali Pos Kamling (Kemanan Lingkungan) yang ada di Desa maupun Kelurahan se kecamatan Rengat Barat.
Hal ini disampaikan para Kepala Desa (Kades) dan Lurah Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat dalam rapat yang digelar diruangan rapat Kantor Camat Rengat Barat, senin (21/5/2018) malam.
Rapat ini menindaklanjuti hasil Rapat Kordinasi antara Forkompimda (Forum Kordinasi Pimpinan Daerah) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada senin (21/5/2018) siang.
Rapat ini dipimpin oleh Camat Rengat Barat Yus Amrina SSos yang didampingi oleh Kapolsek Rengat Barat Kompol B Suryadi, Danramil 01 yang diwakili oleh Danpos Rengat Barat Peltu Sudaryadi, Sekcam Rengat Barat Sopyan SP.
Hadir dalam kesempatanini paa Kasi di Kecamatan Rengat Barat, Lurah Pematang Reba Wawan Kusnadi SE, para Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta unsur masyarakat lainnya.
Camat Rengat Barat Yus Amrina SSos dalam sambutannya menyampaikan bahwa memindaklanjuti situasi yang terjadi akhir-akhir ini terkait Kamtibmas (Kemanan dan Ketertiban Masyarakat) perlu dilakukan tindakan yang nyata.
“Seperti kita ketahui bahwa dengan adanya peristiwa penyerangan yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, hal ini perlu disikapi secara serius,” terangnya.
Dari hasil rakor yang dilaksanakan di tingkat Kabupaten disepakati bahwa setiap desa maupun kelurahan agar mengaktifkan kembali Pos Kamling yang ada didaerah masing-masing.
“Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi terkadinya hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.” Ungkapnya.
Nantinya, pihaknya bersama dengan Kapolsek dan jajaran TNI akan melakukan pemantauan langsung kesetiap daerah yang ada di Kecamatan Rengat Barat.
“Hal ini akan kita lakukan secara mendadak keseluruh daerah baik Kelurahan maupun Desa-Desa,” ujarnya.
Kapolsek Rengat Barat Kompol B Suryadi dalam kesempatan itu mengatakan bahwa hal ini guna menuruskan kebijakan pimpinan yang diatas, baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.
“Berkenaan dengan situasi terkini kita dihadapkan pada situasi yang sangat luar biasa, hal ini dikarenakan lawan kita tidak nampak, dan kita tidak pernah tau kapan serangan terjadi,” ungkapnya.
Ketika kita masuk kedalam lingkaran ini nyawapun tidak ada harganya lagi, darahpun akan mengalir, menindak lanjuti hal ini para pimpinan daerah membuat nota kesepahaman untuk menghadapi hal ini.
“Kita diharapkan untuk dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi kapan saja,” ujarnya.
Berkenaan dengan hal ini, Kapolsek mengatakan agar kita membuat satu group WA hal ini untuk memudahkan komunikasi, bagaimana kita dapat memberikan informasi secara cepat terkait situasi yg terjadi.
Kapolsek sangat berharap agar pembangunan Pos Kamling ini segera dilakukan, karena semakin cepat kita melakukan antisipasi maka semakin baik, pencegahan inilah yang harus segera dilakukan.
Sementara itu Danpos Rengat Barat Peltu Sudaryadi mengatakan bahwa TNI dalam hal ini siap membantu.
Untuk itu dirinya berharap agar tetap melakukan kordinasi, sejauh ini dengan situasi yang terjadi TNI sudah dilibatkan dengan melakukan Patroli bersama kepolisian.
“Tanggung jawab keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab Polri dan TNI saja melainkan tanggung jawab kita semua,” tegasnya. (Man)
