Bocah 11 Tahun Tenggelam di Sungai Cenaku

  • Bagikan
RIAUDETIL.COM, RENGAT –  Fajar Maulana (11) yang berstatus pelajar, warga Belilas, RT. O24 RW. 007 Kelurahan Pangkalan Kasai, Keczmatan Siberida, Kabupaten lndragiri Hulu (Inhu), tenggelam di sungai cenaku, Kelurahan Pangkalan Kasai.
Kejadian ini terjadi pada Rabu (14/8/2019) sekira pukul 16.45 WIB kemarin.
Pada Rabu sekira pukul 16.45 WIB, telah terjadi tenggelamnya anak dibawah umur Fajar Maulana, kata Kapolres lnhu AKBP Dasmin Ginting S.lk melalui PS  Paur Humas Aipda Misran, Kamis (15/8/2019) kemarin.
“Peristiwa tersebut terjadi di Sungai Cenaku, Jalan PDAM Seberida Kelurahan Pangkalan  Kasai, Kecamatan Seberida,” katanya.
Kejadian berawal saat korban ikut dengan paman mnya Misnan (45) beserta beberapa orang saudaranya hendak pergi memancing di sungai cenaku, Kelurahan Pangkalan Kasai.
“Ketika sampai di pinggir sungai cenaku tempat memancing, paman korban (Misnan) masih memarkirkan Kendaraan R4 dengan jarak +- 50 M dari sungai,” terangnya.
Pada Saat pamannya memarkirkan kendaraannya korban sudah turun duluan bersama anak pamannya (sepupu korban) dari mobil hendak pergi ke sungai.
“Korban menanyakan kepada saudaranya (sepupu) nya  Natasha “apa Boleh Terjun”,  lalu natasha menjawab “ndak tau,”, terang Paur.
Namun korban tetap pergi ke sungai bersama saudaranya yang bernama Noval, selang beberapa menit korban sudah sampai di tengah sungai lalu korban masuk kedalam sungai yang dalam airnya (masuk kedalam Lubuk sungai).
“Menurut warga lubuk tersebut cukup dalam sekitar 4 M, dan korban pun tenggelam dan hanyut di bawa arus sungai sejauh 10 M,” terang Misran lagi.
Namun karena tidak ada yang bisa berenang di antara mereka Misnan menyuruh anaknya yang bernama Natasha untuk mencari pertolongan.
“Kemudian datanglah beberapa orang warga untuk menolong korban, namun korban sudah meninggal dunia, korban langsung dbawa ke Klinik Muizzah, Jalan Lintas Timur Kelurahan Pangkalan Kasai,” paparnya.
Terkait hal ini kedua orang tua korban Indra dan Sri Wahyuni sudah ikhlas menerima musibah ini, dan fihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan outopsi. (Man)
  • Bagikan