Buntut Aksi Diam RSUD Indrasari, Puluhan Tenaga Medis Diperiksa Inspektorat

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Aksi Diam yang dilakukan oleh tenaga medis RSUD Indrasari Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berbuntut panjang, puluhan tenaga medis diperiksa Inspektorat sejak Jumat (11/9/2020).

Seperti diketahui pada Jumat kemarin ratusan tenaga medis RSUD Indrasari Rengat menggelar aksi diam untuk menuntut insentif jasa pelayanan dari BPJS Ketenagakerjaan yang tidak kunjung dibayarkan.

Kepala Inspektorat Kabupaten Inhu Boyke Sitinjak dilansir dari salah satu media online riau mengatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat ini untuk mencari dalang dari aksi yang digelar dan penerapan sanksi akibat melalaikan tugas pelayanan terhadap masyarakat, Sabtu (12/9/2020).

“Sepuluh tenaga medis RSUD Indrasari Rengat yang terdiri dari ASN dan Honorer telah diperiksa dan pada Senin besok, 60 tenaga medis yang juga terdiri dari ASN dan honorer juga akan kami periksa,” ungkapnya.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kenapa para tenaga medis tersebut melalaikan tugas dan tanggung jawabnya dalam melayani masyarakat. Sekaligus mencari dalang dibalik aksi tersebut, sambungnya.

Diungkapkan Boyke, pemeriksaan inspektorat terhadap tenaga medis RSUD Indrasari bukan untuk menghalangi para tenaga medis dalam menuntut haknya, namun pemeriksaan dilakukan akibat para tenaga medis dinilai telah melalaikan tugas dan tanggung jawabnya dalam melayani masyarakat yang tengah membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Inspektorat Inhu tidak pernah menghalangi para tenaga medis untuk menuntut hak-haknya, silahkan saja,” ujarnya.

Bahkan kalau manajemen RSUD tidak memenuhi hak-hak tenaga medis, manajemen pun kami periksa. Jadi pemeriksaan ini dilakukan, karena para tenaga medis tersebut dinilai telah melalaikan tugas dan tanggung jawabnya dalam melayani masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Proses pemeriksaan terhadap para tenaga medis RSUD Indrasari belum usai dan Inspektorat Pemkab Inhu belum mengambil kesimpulan atas tindakan sanksi yang akan diterapkan terhadap para tenaga medis tersebut,” lanjutnya.

Proses pemeriksaan masih berjalan dan kami belum bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan, karena masih banyak yang akan diperiksa.

“Hingga hari ini belum ada sanksi apapun terhadap para tenaga medis baik ASN maupun honorer, karena proses masih berjalan,” tegasnya. (Man)

  • Bagikan