RIAUDETIL.COM,RENGAT – Camat Siberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Wisnu Subroto dinilai tutup mata dan sengaja membiarkan keberadaan tidak maksiat di Simpang Kasus Belilas Kelurahan Pangklaan Kasai.
Pasalnya, meski masyarakat resah dengan keberadaan tempat maksiat tersebut, namun Camat tetap diam dan membiarkan hal ini terjadi.
Seorang warga yang berdomisili di Simpang Kasus sangat menyayangkan sikap camat yang terkesan cuek dan tidak mau tau tersebut, karena sebagai kepala pemerintahan kecamatan harusnya yang bersangkutan tanggap terhadap permasalahan yang terjadi.
“Sebagai Camat harusnya pak Wisnu Subroto tanggap dengan permasalahan yang terjadi di daerah yang dipimpinnya,” kata warga tersebut.
Terlebih lagi permasalahan ini sudah sampai ke Kantor Camat dan sudah pernah dibuat perjanjian, dimana semua pemilik dan pengusaha tempat karoke disimpang kasus maupun blok A sudah berjanji untuk menutup usaha mereka secara permanen.
“Namun kenyataannya semua itu hanyalah isapan jempol belaka, baru beberapa bulan masyarakat merasa tenang tempat-tempat maksiat tersebut kembali beroperasi,” ujarnya.
Untuk itu dirinya berharap kepada Pemerintah khususnya kecamatan Siberida untuk benar-benar serius menangani masalah ini, jangan sampai kecemtan Siberida di Cap sebagai pusat maksiat di Inhu, pungkasnya.
Camat Siberida Wisnu Subroto S.Sos saat dikonfirmasi melalui pesan pendek SMS melalui slulernya tidak menjawab, sehingga tidak diperoleh keterangan tentang hal tersebut. (Man)
