RIAUDETIL.COM, RENGAT – Sehubungan dengan adanya laboratorium milik Pemerintah Daerah Kabupaten lndragiri Hulu (Pemkab lnhu), komisi lll DPRD lnhu mengusulkan PKS (Pabrik Kelapa Sawit) yang ada di Inhu untuk memeriksa air limbah ke laboratorium tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi lll DPRD lnhu lr. H. Adek Chandra M.Si, Kamis (7/11/2019) di Pematang Reba.
Sebagai bagian dari hal tersebut pada Rabu (6/11/2019), Komisi lll DPRD lnhu dengan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi lll DPRD lnhu Taufik Hendri melakukan kunjungan kesalah satu perusahan, yaitu PT. Arvena Sepakat yang berada di Kecamatan Siberida, katanya.
“Kunjungan ini berawal dari adanya isu tentang pengolahan limbah PKS PT. Arvena Sepakat yang mencemarkan sungai,” katanya lagi.
Namun setelah dicek pengolahan limbah, sudah tidak ada masalah lagi dan sudah sesuai dengan ketentuan.
“Kemudian semua anggota Komisi lll langsung berkunjung ke pabrik, tentang penyelesai masalah dengan masyarakat juga sudah diselesaikan secara musyawarah,” paparnya.
Dijelaskan Anggota DPRD lnhu dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ini bahwa karena DLH (Dinas Lingkungan Hidup) merupakan mitra III Komisi lll kita mengusulan agar PKS yang ada di lnhu untuk memeriksa air limbah ke labor DLH.
“Labor tersebut selesai dibangun tahun 2020 mendatang, hal ini dalam rangka meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaen Inhu,” ujarnya. (Man)
