RIAUDETIL.COM,RENGAT – Bambang Fajrianto (50) Kepala Sekolah SMAN 2 Rakit Kulim, warga Desa Bongkal Malang Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mendatangi Polsek Kelayang, pada Rabu (13/3/2019).
Kedatangannya tersebut adalah untuk melaporkan ulah muridnya sendiri yang melakukan penganiayaan yang terjadi pada, Rabu (13/3/3019) sekitar pukul 08.00 wib.
Kapolres lnhu AKBP Dasmin Ginting S.lk melalui Ps Paur Humas Polres lnhu Aipda Misran membenarkan adanya laporan terkait dugaan penganiayaan yang terjadi di SMAN 2 Rakit Kulim Desa Petonggan, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Inhu.
“Terlapornya adalah ADT Alias ADL (19) Siswa SMAN 2 Rakit Kulim warga Desa Petonggan Kecamatan Rakit Kulim,” jelasnya, Sabtu (16/3/2019).
Dijelaskannya juga bahwa, pada Rabu (13/3/2019) sekira pukul 08.00 wib, murid kelas XII SMAN 2 Rakit Kulim melaksanakan ujian sekolah.
“Saat itu pengawas ruangan ujian adalah sdri Yuliana keluar ruangan karena ada salah satu murid yang bernama ADT Alias AD (terlapor) marah – marah karena orangtua terlapor dipanggil ke sekolah,” terangnya.
Selanjutnya terlapor tidak terima dan memaki kepala sekolah sdr. Bambang Fajrianto.
“Kemudian kepala sekolah (Bambang Fajrianto) menegur sdr ADT Alias AD untuk tidak melakukan keributan disekolah,” terangnya lagi.
Kemudian tiba–tiba terlapor mencekik leher pelapor hingga mengakibatkan memar di bagian leher.
“Kemudian terlapor menendang pelapor sebanyak 1 (satu) kali ke arah tangan hingga mengakibatkan memar dibagian tangan kiri pelapor, lalu terlapor memukul kepala pelapor ke arah bibir pelapor hingga mengakibatkan luka dan berdarah,” paparnya.
Saat itu pelapor tidak ada melakukan perlawanan, atas kejadian tersebut selanjutnya pelapor datang ke Polsek Kelayang guna pengusutan lebih lanjut.
Menindak lanjuti laporan tersebut Polsek Kelayang melakukan pengecekan TKP, mencatat saksi – saksi, Membuat Tanda Bukti Lapor dan Membuat VER, tutupnya. (Man
