RIAUDETIL.COM,RENGAT – Hujan deras yang mengguyur Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada rabu (10/5/2017) dini hari hingga pagi mengakibatkan ratusan bangunan terendam banjir.
Banjir Bah tersebut diduga mengakibatkan kerugian ratusan juta, karena mengakibatkan rusaknya peralatan rumah tangga serta akat elektronik milik warga, serta puluhan unit kendaraan.
Dari hasil pantauan disekitar jalan Lintas Timur Kelurahan Pematang Reba terlihat puluhan rumah, kios terendam banjir, bahkan dua kantor milik pemerintah Inhu yaitu Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Inhu dan Kantor Camat Rengat Barat terendam banjir.
Selain itu banjir juga merendam Mesjid Nurul Iman yang berada di Pinggir Jalan Lintas Timur Pematang Reba, sedangkan di Kantor PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Inhu yang ada di Simpang Tugu Patin kedalaman air mencapai 1 meter.
Ketua PWI Inhu R. Kasmedi S.Ag saat dijumpai dikantornya rabu (10/5/2017) membenarkan bahwa telah terjadi banjir bah yang mengakibatkan terendamnya ratusan rumah di Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat.
“Ketinggian air mencapai 1 meter, mengakibat terendamnya peralatan kantor yang ada di Kantor PWI Inhu seperti Laptop, serta alat elektronik lainnya, mengakibatkan kerugian sekitar 25 Juta Rupiah,” katanya.
Banjir ini diduga terjadi akibat kurangnya jalur air seperti drenase dan lainnya sehingga air meluap dan merendam ratusan rumah warga, ungkapnya.
Sementara itu Erwin salah seorang warga jalan Gerbang Sari Kelurahan Pematang Reba mengatakan bahwa sejak 28 tahun dirinya tinggal di Kelurahan Pematang Reba baru kali ini mengalami banjir yang seperti ini.
“Masyarakat menuding banjir ini terjadi dikarenakan adanya pembangunan perumahan dijalan Rengat – Pematang Reba,” katanya.
Selama ini parit yang ada dipinggir jalan lintas Rengat – Pematang Reba tersebut mampu menampung air hujan yang terjadi di Kelurahan Pematang Reba, namun sejak dibangun perumahan mereka membangun gorong-gorong kecil sehingga tidak lagi mampu menampung air hujan, sehingga air mekuap kerumah warga, pungkasnya. (Man)
