RIAUDETIL.COM, RENGAT – Diaari kedua, selain dilaksanakan di Kecamatan Batang Gansal, Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) juga dilaksanakan di Kecamatan Rengat Barat, Kamis (28/1/2021).
Musrenbang Tingkat Desa Kecamatan Rengat Barat ini dilaksanakan di Aula Kecamatan Rengat Barat, Jalan Gerbang Sari Kelurahan Pematang Reba.
Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Dra. Erlina Wahyuningsih, S.IP, M.IP Mengatakan pelaksanaan musrenbang merupakan sarana penerima usulan dari setiap kecamatan yang akan menjadi prioritas dan sasaran pembangunan tahun 2022.
Selanjutnya beliau mengatakan musrenbang kali ini difokuskan pada beberapa hal yaitu, pertama pembangunan dan pemantapan infrastruktur, kedua pembangunan dan pemantapan ekonomi, ketiga peningkatan sumber daya manusia yang berdaya saing, keempat pemantapan sektor pertanian dan kelima pengembangan destinasi wisata.
Dikatakannya juga, Musrenbang setiap tahunnya merupakan sarana penampungan sasaran kerja dan menjadi prioritas pembangunan tahun 2022 serta saya berharap pandemi saat ini segera berakhir.
“Kita harus tetap patuhi protokol kesehatan, saya berharap kita bisa bersama-sama membangun Inhu yabg lebih sejahtera,” tutupnya.
Plt Kepala Bappeda (Badan Perencana Pembangunan Daerah) Kabupaten Inhu H. Sukarjo memimpin sesi diskusi mengatakan pada tahun 2021 di Kecamatan Rngat Barat yang sudah dianggarkan lebih kurang 34 Miliar, kalau dilihat dari kecamatan di Inhu, Kecamatan Rengat Barat memiliki pagu anggaran yang paling besar.
“Alhamdulillah, dari tahun sebelumnya pagu anggaran di Kecamatan Rengat Barat meningkat sekitar lebih kurang Rp4 miliar lebih, ini merupakan kecamatan yang paling besar pagu anggaran dibanding dengan kecamatan lainnya yang ada di Inhu,” jelasnya.
Dijelaskanbya juga bahwa dalam Musrenbang Kecamatan Rengat Barat ini bidang pendidikan masih menjadi usulan prioritas, seperti pembangunan kelas, toilet, ruang perpustakaan, pembangunan pagar serta pembangunan unit sekolah baru.
“Hal ini menimbang jumlah penduduk yang ada di Kecamatan Rengat Barat makin meningkat dan cukup merata,” ungkapnya.
Musrenbang sendiri dilaksanakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana pada tahun ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Dimana masing-masing perangkat daerah hanya mengirimkan satu orang perwakilan, dan selama kegiatan berlangsung peserta diminta menerapkan 3M, yaitu Mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak,” tutupnya. (man)
